Medan - Realitasonline.id| Masa jabatan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi diperkirakan akan berakhir di minggu pertama September 2023.
Menjelang berakhirnya kepemimpinan Gubsu itu jadi timbul pertanyaan, bagaimana nasib proyek multiyears Rp 2,7 triliun yang dikenal sebagai proyek strategis jalan dan jembatan di Sumatera Utara?
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sumut Marlindo Harahap saat dihubungi Kamis 31/8/2023 mengatakan optimis dan tetap ingin menuntaskan proyek strategis jalan dan jembatan tersebut.
Dia pun menjelaskan sejumlah daftar infrastruktur jalan yang masuk dalam bagian proyek multiyears Rp 2,7 triliun yang telah selesai diaspal.
Baca Juga: Kata Ustaz Adi Hidayat Setelah Shalat Tahajud Jangan Langsung Bangun: Dosa Sekeluarga Bisa Diampuni?
Menjelang berakhirnya kepemimpinan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, proyek strategis jalan dan jembatan Sumut atau yang lebih dikenal proyek multiyears Rp 2,7 triliun baru mencapai 56,89 persen, kata Marlindo Harahap.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sumut Marlindo Harahap mengatakan realisasi proyek Rp 2,7 triliun itu hingga posisi 27 Agustus 2023.
"Kita optimis dan tetap ingin menuntaskan proyek yang murni untuk kebutuhan masyarakat Sumut ini, sesuai kontrak," ujar Marlindo Harahap menjawab wartawan, Kamis (31/08/2023).
Baca Juga: MasyaAllah! dr Zaidul Akbar Ungkap Ada Kuasa Allah dalam Buah Alpukat Kata, Apa Saja?
Kadis PUPR Marlindo Harahap menjelaskan, progres 56,89% itu mencakup panjang 262 km dari total panjang 450 km yang harus dikerjakan sesuai kontrak proyek multiyears itu.
Dari 3 kontraktor pelaksana (KSO), PT Waskita Karya selaku kontraktor utama merampungkan sebesar 23,55 persen, disusul PT Sumber Mitra Jaya sebesar 18,823 persen dan PT Pijar Utama sebesar 13,515 persen.
Adapun total ruas yang dikerjakan hingga minggu ke-64 sebanyak 109 ruas dari total 163 ruas.
"Total ruas yang sudah selesai dilakukan pekerjaan pengaspalan berjumlah 64 ruas dan 10 ruas masih dalam proses," jelas Marlindo Harahap.
Baca Juga: Pertamina akan Ganti Pertalite dengan Pertamax Green 92, Ternyata ini Alasannya
