Persepsi Orang Dengan HIV AIDS Tentang Stigma Masyarakat Terhadap HIV AIDS

photo author
- Kamis, 14 Desember 2023 | 10:53 WIB
Penulis: Lia Debora Manihuruk. (Realitasonline.id/Dokumen)
Penulis: Lia Debora Manihuruk. (Realitasonline.id/Dokumen)

Buruknya tingkat pengetahuan masyarakat terhadap HIV/AIDS (Riono&Jazant, 2004).

Pemahaman yang kurang tepat tentang HIV/AIDS di masyarakat perlu diminimalkan agar penanganan HIV/AIDS bukan dengan cara menjauhi pasien HIV/AIDS tetapi mencegah terjadinya cara penyebaran penularan virus HIV.

Dengan demikian fokus penanggulangannya ditujukan pada upaya pencegahan.

Baca Juga: Berkah Ikut UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023, Vinto Craft Peroleh Kontrak Ekspor 3000 Unit ke Qatar

Pasien dan keluarga berharap agar masyarakat dapat lebih menerima mereka di lingkungan masyarakat.

Dengan kurang diterimanya orang dengan HIV/AIDS di tengah-tengah masyarakat, membuat mereka tidak terbuka.

Karena sejatinya mereka ingin mendapatkan dukungan dari lingkungan masyarakat.

Penderita HIV/AIDS kalau mereka tidak terbuka, makin lanjut kondisinya makin sulit yang mengakibatkan angka penderita semakin meningkat karena penyebarannya semakin luas.

Semakin dini deteksi, semakin baik hasil dari terapi pada pasien HIV positif.

Situasi ini terjadi pada individu yang mengidap HIV/AIDS, di mana umumnya stigma yang muncul adalah stigma yang berupa perilaku tidak “mengenakkan” pada individu tertentu.

Baca Juga: Medan Run 2023 akan Digelar Pemko Medan, Sediakan Hadiah Ratusan Juta Rupiah

Stigma pada orang dengan HIV/AIDS diketahui memiliki dampak yang cukup serius terhadap upaya masyarakat meminimalkan penyebaran HIV/AIDS terutama pada kalangan atau kelompok yang berisiko tinggi terjadinya penyebaran HIV/AIDS.

Stigma merupakan masalah yang terjadi di mana-mana,dan tidak hanya terjadi pada negara dengan latar belakang budaya, sosial dan agama tertentu. Karena rendahnya pengetahuan masyarakat tentang HIV/AIDS akan memicu munculnya stigma negatif.

Stigma dan diskriminasi mengakibatkan orang dengan HIV/AIDS (ODHA) enggan untuk mencari layanan kesehatan dan dukungan sosial yang seharusnya dapat mereka peroleh dan dapat meminimalkan angka paparan HIV/AIDS.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB
X