- Mual dan diare. Biji kurma yang tidak diolah dengan baik atau yang kedaluwarsa dapat mengandung bakteri atau kontaminan yang dapat menyebabkan mual dan diare.
- Alergi. Beberapa orang mungkin memiliki alergi terhadap biji kurma, yang dapat menyebabkan reaksi seperti ruam kulit, gatal-gatal, atau sesak napas.
- Interaksi dengan obat-obatan. Biji kurma dapat meningkatkan efek dari beberapa obat-obatan, seperti obat anti-koagulan yang dapat meningkatkan risiko pendarahan.
Baca Juga: Dijamin Minggat! dr Zaidul Akbar Berikan Sulusi untuk Menghilangkan Racun dalam Tubuh
- Interaksi dengan diabetes medication. Biji kurma dapat menurunkan gula darah, jadi jika sedang mengonsumsi obat diabetes harus berhati-hati dalam mengonsumsi biji kurma dan sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi biji kurma.
- Interaksi dengan blood pressure medication. Biji kurma mengandung potassium yang dapat mempengaruhi tekanan darah, jadi jika sedang mengonsumsi obat tekanan darah harus berhati-hati dalam mengonsumsi biji kurma dan sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.
- Iritasi mulut. Beberapa orang mungkin merasa sakit atau iritasi di mulut setelah mengonsumsi biji kurma yang masih mentah. Hal ini terjadi karena biji kurma mentah memiliki lapisan kering yang dapat menyebabkan iritasi. Oleh karena itu sebaiknya konsumsilah biji kurma yang sudah diolah atau dikukus agar lebih lembut dan tidak menyebabkan iritasi. (AY)