Medan-Realitasonline.id | Mengantisipasi terjadinya lonjakan harga dan kelangkaan barang serta kebutuhan pokok masyarakat di wilayah Sumatera Utara, KPPU Kanwil I beserta Satgas Pangan Bareskrim Polri melakukan sidak pasar di beberapa titik lokasi pasar dan produsen serta Perum Bulog Sumatera Utara.
Dalam kegiatan tersebut hadir perwakilan dari Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Kombes Ahmad Yanuar Insan, Kepala Bidang Kajian dan Advokasi, Shobi Kurnia, perwakilan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. Sumut, perwakilan Bank Indonesia Prov. Sumut, perwakilan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Prov. Sumut, Kepala Bulog Divre Sumut, Kepala BPOM Sumut dan perwakilan Biro Perekonomian Prov. Sumut.
Kegiatan sidak pasar ini dilakukan selama dua hari dari tanggal 13 dan 14 Desember 2023.
Baca Juga: Bayar Hingga Ratusan Juta Rupiah, Para Pengungsi Rohingya Yang Tiba di Aceh Capai 1.543 Jiwa
Di hari pertamanya tim satgas pangan melakukan sidak ketersediaan stok minyak goreng disalah satu produsen yakni PT Permata Hijau Palm Oleo (PT PHPO) yang berada di Belawan, Medan.
Dari hasil pantauan tim, untuk ketersediaan minyak goreng masih stabil dan dapat memenuhi kebutuhan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru 2024.
Produksi minyak goreng, PT PHPO diberi mandat dari Kemendag di tahun 2023 sebesar 1.100 ton per bulan, dan pada Desember 2023 telah mencapai sekitar 130% dari total penugasan.
Baca Juga: Terkuak ! Para Pengungsi Rohingya Yang Datang Ke Aceh Ternyata Bayar Hingga Belasan Juta
Sementara untuk minyak goreng kemasan total kapasitas packing sebesar 180 ton per hari dengan area distribusi berada di wilayah Sumatera Utara dan Aceh.
Dari PT PHPO di Belawan, tim satgas bergeser ke gudang Bulog Divre Sumatera Utara. Di gudang Bulog, tim melakukan pengecekan terhadap ketersediaan beras, gula dan minyak goreng.
Dari pantauan tim satgas pangan diperoleh informasi untuk kebutuhan beras masyarakat hingga akhir tahun terpenuhi dikarenakan Bulog Divre Sumut memiliki stok hingga 70.000 ton yang tersebar di seluruh gudang Bulog di Sumut.
Baca Juga: Polda Aceh Ungkap Ada Koordinator Dalam Penyeludupan Pengungsi Rohingya
Sementara untuk ketersediaan minyak goreng juga telah tersebar di seluruh gudang Bulog di Sumut. Sedangkan untuk stok gula, Bulog Divre Sumut masih memiliki stok sebesar 1.200 ton yang didapat dari pembelian kepada distributor gula.
Hasil pantauan terhadap beberapa pasar tradisional yang berada di Kota Medan seperti Pasar MMTC, Pusat Pasar dan Petisah, untuk harga cabai merah sudah mengalami penurunan, yakni di harga jual Rp32.000/kg.
Hal dikarenakan banjirnya pasokan cabai merah dari Aceh, khususnya dari daerah Takengon.
