Perubahan Iklam Ubah Kebutuhan Kerja dan Profil Lulusan, Begini Penjelasan Rektor USU Hadapi Peluang Energi Terbarukan

photo author
- Rabu, 7 Februari 2024 | 10:56 WIB
Sebanyak 1.952 wisudawan dikukuhkan, Rektor USU mengatakan perubahan iklim ubah kebutuhan kerja dan profil lulusan. (Realitasonline.id/Dokumen)
Sebanyak 1.952 wisudawan dikukuhkan, Rektor USU mengatakan perubahan iklim ubah kebutuhan kerja dan profil lulusan. (Realitasonline.id/Dokumen)

Pada kesempatan berbahagia ini, perlu disampaikan bahwa USU telah melakukan berbagai inovasi program agar alumni mampu berperan dalam perubahan dunia termasuk di bidang EBT, tegas Prof Muryanto.

Pada tahun 2023-2024, USU telah melaksanakan Program Enhancing Quality Education for International University Recognition (EQUITY) sebagai ikhtiar untuk mencapai peringkat 500 QS universitas berkelas dunia.

QS WUR 2024 merilis 1.500 universitas di seluruh dunia dalam pemeringkatannya pada Juli 2023.

USU telah memiliki standar sebagai universitas berkelas dunia di peringkat 1.201 QS WUR Tahun 2023, peringkat 1.501 THE WUR Tahun 2023, urutan 5 terbaik PT di Indonesia versi Schimago Rank Tahun 2023, naik peringkat dari urutan 28 ke 12 PTN di Indonesia versi Webometric Tahun 2023, meraih 401-450 QS AUR Tahun 2023 atau naik 50 peringkat dari tahun lalu.

Baca Juga: Mari berkenalan dengan detox dopamin, metode reset otak untuk kunci kebahagian

Karena itu, Program EQUITY menjadi sangat penting untuk perbaikan dalam learning process seperti kurikulum, metode belajar, integrasi Tri Dharma, serta perbaikan sarana/prasarana pembelajaran yang akan terus mengalami transformasi dari cara-cara lama menjadi cara baru yang inovatif.

USU yang mengelola jumlah mahasiswa sebanyak 40.908 orang dan telah menghasilkan alumni sebanyak 254.365 orang, harus tetap mampu berperan dalam pertumbuhan industri energi baru terbarukan, agar alumni yang dihasilkan cepat diserap oleh industri.

Memastikan proyek perubahan yang Anda lakukan memberikan hasil terbaik bagi kehidupan, adalah ketika Anda mampu menjadi role model atau memimpin dengan memberi contoh, ujar Prof Muryanto.

Baca Juga: Waspadai Hormon Jatuh Cinta, Penyumbang Kebahagiaan dalam Hubungan Manusia Bisa Bikin Mabuk Kepayang

Sementara itu Anderson Sitorus, seorang wisudawan dari Fakultas Kehutanan USU yang berhasil meraih predikat IPK Tertinggi se USU Program Sarjana dengan IPK sempurna 4,00, menyatakan bahwa kedisiplinan dan tekun dalam proses belajar merupakan kunci utama.

Ia juga menekankan pentingnya menetapkan target dan berusaha keras sejak semester pertama, serta aktif terlibat dalam kegiatan pengembangan diri di luar kampus.

Jadi, untuk mahasiswa khususnya Fakultas Kehutanan, kita harus rajin kuliah karena kita memiliki tanggung jawab untuk menyelesaikan apa yang sudah kita ambil sebelumnya, pesan Anderson. (AY)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB
X