Realitasonline.id| Medan, Anggota Komisi III DPRD Medan Bukhari menginginkan Medan Zoo tetap dipertahankan sebagai salah satu tempat wisata dan hiburan bagi warga Medan.
Anggota DPRD Medan ini meminta pemerintah kota serius membenahi Kebun Binatang Medan atau Medan Zoo.
"Sudah saatnya Pemkot Medan lebih serius memperhatikan kondisi Medan Zoo dan segera menyelamatkan satwa-satwa besar langka yang menjadi aset Pemko," ucap Bukhari sembari menyebutkan anggaran APBD Kota Medan yang besar.
Baca Juga: Sering Dianggap Jutek, DPRD Medan Tegur Perawat : Petugas Harus Ramah dan Humanis Layani Pasien
Diaa mengaku malu sebagai warga Kota Medan dengan salah satu kota terbesar di Indonesia memiliki APBD Kota Medan sebesar Rp8,02 triliun lebih tahun ini.
Namun salah satu BUMD yakni PUD Pembangunan sebagai pengelola Medan Zoo dengan satwa yang tersisa sekitar 115 ekor di lahan seluas 10 hektare dari total 30 hektare, ternyata belum mampu.
Tercatat empat ekor harimau mati di Medan Zoo, masing-masing dua ekor harimau Sumatra bernama Erha pada 3 November 2023 dan Nurhaliza pada 31 Desember 2023. Diketahui, harimau Sumatera adalah satwa langka yang menjadi aset andalan Sumatera Utara.
Kemudian dua ekor harimau benggala atas nama Avatar pada 3 Desember 2023 dan Wesa berusia sekitar 19 tahun pada 22 Januari 2024.
Baca Juga: Cawapres 02 Gunakan Hak Pilih di TPS Manahan, Gibran Bersama Selvi Sempatkan Diri Salami Warga
Padahal APBD cukup besar, tapi tidak mampu mengelola Medan Zoo sebagai salah satu objek wisata di Kota Medan yang seharusnya bisa menjadi kebanggaan kita, ungkapnya.
Dia pun mengimbau Pemkot Medan agar lebih serius lagi menangani dan pihaknya mewanti-wanti jangan sampai Kebun Binatang Medan ini ditutup.
"Masak kota sebesar ini tak punya kebun binatang. Saya pikir Pemkot Medan harus melibatkan berbagai stakeholders mencari solusi," sebutnya.
Kami Komisi III siap membantu mencarikan solusi atas permasalahan tersebut, kata Bukhari.
Baca Juga: 6 Tanda-tanda Bahwa Kamu Kecanduan Stres, Hati-hati Karena Fenomena Ini Tidak Disadari
Sebelumnya, Wali Kota Medan Bobby Nasution masih merahasiakan waktu efektif penutupan Medan Zoo yang merupakan salah satu kebun binatang tertua di Indonesia berdiri sejak 1952.
"Iya, mau ditutup. Waktunya rahasia. Yang pasti Medan Zoo ini bukan kita bicara baru-baru, justru sudah dilihat dari beberapa tahun lalu, mulai jadi wali kota di sini," tutur Bobby. (AY)
