Realitasonline.id - Medan | Konsul Kehormatan Turki yang juga Tokoh Masyarakat Sumatera Utara Rahmat Shah memberangkatkan jemaah Dhuyufurrahman asal Kabupaten Simalungun dan Kota Medan yang tergabung dalam Kloter 19 dari Asrama Haji Medan, Minggu (2/6/2024).
Jemaah Calhaj Kloter 19 Embarkasi Medan Sumatera Utara yang diberangkatkan berjumlah 360 jemaah berasal dari Simalungun sebanyak 159 jemaah, Medan sebanyak 193 jemaah plus 1 jemaah dari Serdang Bedagai, termasuk 8 jemaah petugas haji terdiri dari 152 jemaah pria dan 208 jemaah wanita.
Rahmat Shah yang didampingi Kakanwil Kemenag Sumut yang juga Ketua PPIH Embarkasi Medan Ahmad Qosbi serta jajaran pejabat Kemenag Simalungun dan Kota Medan berpesan kepada jemaah agar senantiasa mengendalikan emosi dan perbanyak mohon ampun.
Rahmat Shah mengaku merasakan langsung ketika berhaji ditahun 1990 -an ketika terjadi peristiwa Mina. Cobaan begitu berat dan besar.
"Jaga emosi, cobaan disana berat dan besar. Kebetulan saya berhaji hanya sekali tahun 90 an. Saya baru keluar dari terowongan Mina ketika peristiwa itu terjadi, banyak yang Sahid. Jaga emosi suami istri, berkawan, bersaudara, orang tua, anak banyak cobaan, godaan itu yang saya lihat. Banyak istighfar, berdoa, shalawat, berdzikir insyaa Allah nanti lancar", tuturnya.
Rahmat Shah juga bilang kalau dia terenyuh kala melihat tayangan televisi kalau ada jemaah kita disebut pembohong.
"Saya melihat televisi agak terenyuh jemaah Indonesia disebut pembohong. Pura-pura berdoa difoto kemudian dikirim ke kawan-kawannya serta selfie di Ka'bah tidak hanya sekali namun berkali-kali, ini tentu membuat kita malu," ungkapnya.
President Rahmat Foundation ini juga mengingatkan jemaah agar menjaga kebersamaan dan kekompakan, juga etika berbangsa.