"Saya mohon sekali jaga kekompakan. Kloter 19 ini menjadi kebanggaan kita, jaga kebersamaan dan kekompakan. Alhamdulillah dengan kebersamaan diatas segalanya ini sangat penting agar tercapai segala cita-cita. Saya mohon jaga etika kita berbangsa dan bernegara, fokus pada ibadah dan tidak pelit," pesannya.
Rahmat Shah berpesan agar jemaah tidak membawa barang berlebihan saat kembali dari Tanah Suci, karena di Tanah Air sudah tersedia semua dengan mudah dan murah.
Dari laporan Humas PPIH Embarkasi Medan, daftar manifest mencantumkan, Kloter 19 terdapat 1 jemaah Dhuyufurrahman tertunda keberangkatannya disebabkan mengalami sakit atas nama Tuminem Kromo Tukiran manifest 314. Sedangkan 1 jemaah pengisian seat keberangkatan jemaah Calhaj 1 orang dengan manifest 314 atas nama Muhammad Nawawi Bin Mohd Jailani pendamping ibu Mahabiah Bachtiar Ilyas Binti Bachtiar Zakaria ex Kloter 16.
Sementara terdapat jemaah termuda di Kloter 19 atas nama M.Rizki Ananda Hasibuan (18) asal Kota Medan dan jemaah tertua atas nama Samsul Bahri Berutu (92) asal Kota Medan.(IW)