“Produk yang dihasilkan tidak hanya memenuhi kualitas standar, tapi kualitas cerita, bahwa makanan ini adalah organik, bahwa tenun ini adalah ramah lingkungan, bahwa kerajinan ini mempunyai nilai heritage yang harus dijaga. Pelaku UMKM menyumbang sebagian besar lapangan kerja di Indonesia, serta menjadi motor penggerak bagi ekonomi daerah dan penyangga ketahanan ekonomi nasional,” ucap Juda.
Sebagaimana diketahui, Gernas BBI dan GBBWI 2024 merupakan rangkaian pagelaran Karya Kreatif Sumatera Utara (KKSU) 2024 dengan Bank Indonesia (BI) sebagai campaign manager yang berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut).
Kegiatan ini menggandeng berbagai stakeholder seperti kementerian, perbankan, penyelenggara jasa sistem pembayaran (non bank), top brands, Dekranasda, dinas dan asosiasi terkait. (IP)