Realitasonline.id| MEDAN - USU gelar wisuda periode 4 Tahun Akademik 2023/2024 di auditorium USU, Jumat (23/8/2024) pagi.
Wisuda ini menandai kelulusan 4.101 mahasiswa dari berbagai program studi.
Wisuda kali ini mengangkat tema yang menyoroti pentingnya lifelong learning dan adaptasi perubahan untuk mengatasi ketidakpastian di dunia kerja.
Rektor USU, Prof Muryanto Amin dalam pidatonya menekankan betapa pentingnya pendidikan sepanjang hayat untuk menghadapi tantangan masa depan.
Ia mengutip Albert Einstein “Pendidikan adalah apa yang tersisa setelah seseorang melupakan apa yang telah dipelajarinya di sekolah”.
Menurutnya, pembelajaran tidak berhenti pada pendidikan formal, tetapi harus dilakukan secara terus-menerus untuk beradaptasi dengan perubahan industri.
Lifelong learning diartikan sebagai belajar sepanjang hayat dan menikmati setiap proses belajarnya.
Belajar tak hanya dilakukan melalui pendidikan formal, bertukar pikirian dan berdialog sesama teman, mentor, atau rekan kerja disebut dalam lifelong learning.
Baca Juga: UNIMED Lakukan Pembohongan Publik, Fakultas Kedokteran tak Penuhi Syarat?
Mereka yang merasa selalu kekurangan untuk mencari pengetahuan baru tentang minat dirinya, memperbaiki kualitas dirinya secara konsisten, dan tak tergantung usia, jabatan, dan status sosial akan melakukan lifelong learning, jelasnya.
Jumlah lulusan USU periode ini terdiri dari 78 orang dari program doktor, 573 dari program magister, 74 dari program pendidikan spesialis, 44 dari program doktor jenjang magister, 244 dari program profesi, 2.652 dari program sarjana, dan 436 dari program diploma.
Di antara mereka, 36,84 persen adalah pria dan 63,16 persen adalah wanita.
Rektor mengungkapkan rasa bangganya terhadap prestasi para lulusan yang meraih predikat Cumlaude.
Dari 78 lulusan program doktor, lima di antaranya berhasil meraih predikat Cumlaude dengan nilai tertinggi di Program Studi Biologi yaitu Cheryl Grace Pratiwi Rumahorbo.