Manfaat Intermitten Fasting (Puasa Berjeda) Pada Penderita Gula (DM Type 2)

photo author
- Senin, 30 September 2024 | 06:45 WIB
Santi RL Sihombing,Skep.,Ners. (Realitasonline.id/Dok)
Santi RL Sihombing,Skep.,Ners. (Realitasonline.id/Dok)

Penulis: Santi RL Sihombing,Skep.,Ners & Dr. Siti Zahara Nasution, S.Kp., MNS (Program Magister Ilmu Keperawatan F.Kep. USU)

World Health Organization (WHO) mendefisikan diabetes sebagai penyakit metabolik menahun ditandai oleh peningkatan kadar glukosa darah (gula darah) yang berjalannya waktu dapat mengakibatkan kerusakan pada jantung, pembuluh darah, mata, ginjal dan saraf.

Kondisi diabetes paling umum adalah diabetes tipe 2 dan biasanya dialami oleh orang dewasa.

Hal ini membuat tubuh menjadi resisten terhadap insulin atau tidak menghasilkan insulin yang cukup. (World Health Organization, 2024).

Baca Juga: Wajib Dicoba! dr Zaidul Akbar Bagikan Resep Minuman Penangkal Cuaca Panas, Rasanya Segar dan Manis Pakai Air Tebu

Salah satu metode perawatan diabetes tipe 2 yang menarik perhatian adalah puasa berjeda (intermittent fasting), yang melibatkan pembatasan asupan kalori selama periode tertentu.

Faktor risiko diabetes tipe 2 merupakan faktor risiko yang dapat dicegah melalui asupan makann dan pola aktivitas.

Kelebihan asupan makanan seperti karbohidrat protein dan lemak dapat mengarahkan kepada faktor risiko diabetes tipe 2.

Peningkatan gula darah disebabkan oleh proses penyerapan gula sehingga mendorong terjadinya sekrsei insulin untuk mengontrol kadar gula darah (Cahyadi, 2022).

Baca Juga: Punya Permasalahan Ambeien hingga BAB Berdarah, dr Zaidul Akbar Sarankan Gunakan 3 Bahan Herbal Ini

Terdapat berbagai cara untuk melalukan perawatan diabtes tipe 2 salah satumya melalui diet.

Berbagai jenis diet pun beragam yang salah satunya dapat dilakukan adalah Intermittent Fasting Atau Puasa Berjeda.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola makan dengan batasan waktu tertentu dapat secara signifikan menurunkan nilai HbA1C, yang merupakan indikator penting dalam mengontrol kadar glukosa darah pada penderita diabetes tipe 2.

Oleh karena itu, puasa berjeda disarankan sebagai strategi efektif dalam manajemen diabetes tipe 2.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB
X