Sementara itu Menteri Pariwisata RI diwakili Direktur Poltekpar Medan, Dr Ngatemin mengatakan bahwa apresiasi disampaikan kepada Pemko Medan karena Gemes kembali masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN) 2025. Tentu diharapkan kegiatan ini dapat memicu tingkat kunjungan wisatawan ke Kota Medan.
"Kami berharap event Gemes ini dapat menjadi atraksi daya tarik wisata yang berdampak pada kunjungan pariwisata dan pengembangan ekonomi kreatif sekaligus memberikan pengalaman yang unik bagi wisatawan," ujarnya.
Baca Juga: Turbocharger: Rahasia Tenaga Besar dari Mesin Kecil, Apakah Layak untuk Mobil Harian?
Sebelumnya Sultan Deli XIV, Sultan Mahmud Lamantjiji Perkasa Alam Shah, memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan GEMES 2025. Ia menilai even ini sangat penting dalam upaya pelestarian budaya Melayu, terutama bagi generasi muda.
"Saya mengajak kita semua untuk merawat nilai-nilai adat memperkuat kerukunan dan mewariskan budaya kepada generasi muda. semoga acara ini menjadi momentum untuk memperteguh jati diri bangsa Melayu yang menjunjung tinggi adap, ilmu dan kemuliaan", jelas Sultan Deli XIV.
Selanjutnya Gemes ke-8 yang bertujuan untuk melestarikan seni budaya Melayu ini dimeriahkan dengan penampilan penyanyi Melayu Ibukota, Alfin Habib (Dangdut Acadamy) dan Violis Henri Lamiri. Selain itu seluruh Delegasi yang hadir juga tampil membawakan tarian Melayu.
Pembukaan Gemes ke-8 ini juga diiisi dengan pemberian Piagam penghargaan Karisma Event Nasional 2025 kepada Wali Kota Medan dari Perwakilan Kementerian Pariwisata RI. Sebagai ungkapan terima kasih Rico Waas memberikan Cendramata kepada Perwakilan Kementerian Pariwisata RI.(AY)