"Atas insiden ini, saya meminta maaf secara langsung kepada pihak keluarga (Nek Rodiah)," imbuh Kombes Firman Darmansyah.
Menurutnya, kasus kecelakaan itu kini ditangani Satlantas Polrestabes Medan.
Setelah menemui 2 korban di RS Grand Medistra, Lubuk Pakam, Kombes Firman Darmansyah lalu turun ke TKP insiden. Di sana, pengakuan sejumlah saksi mata dihimpun.
"Meski penyidikan kasus ini dilimpahkan ke Satlantas Polrestabes Medan, sebagai Dirlantas (Polda Sumut) saya tentu harus menyurvei TKP. Apalagi sebelumnya saya sudah mendapat keterangan dari (dua) anggota (polantas) yang mengalami insiden itu," beber
Kombes Firman Darmansyah.
Nah, hasil penyelidikan sementara, menurutnya Nek Rodiah ditemukan menyeberangi jalan raya tanpa fasilitas zebra cross.
Baca Juga: Aparatur Desa Kaye Aceh Abdya Antar Langsung BLT ke Rumah Warga Miskin
Ya, insiden bermula dari aksi si nenek menyeberang di jalur tak aman. Seiring itu, dua motor PJR melaju dari arah Mapolda Sumut menuju inti kota.
"Tidak ada anggota kita ugal-ugalan.
Yang benar adalah aksi penyeberang jalan tanpa awas lihat kanan kiri, berjalan terburu
di lintasan tanpa zebra cross, lalu "menyeruduk" iring-iringan anggota (polantas) yang sedang patroli," beber Kombes Firman Darmansyah soal temuan sementara.
Dia kemudian merekonstruksi insiden berdarah itu.
Seiring terburu-buru menyeberang, tubuh Nek Rodiah membentur sisi kanan motor PJR. Itu yang membuat kakinya terlindas ban belakang motor PJR. Sejurus kemudian, Nek Rodiah terjatuh. Kepalanya membentur badan jalan dan Nenek itu pun pingsan.
"Insiden itu terjadi begitu cepat, anggota PJR tidak lagi sempat untuk menghindar. Terjadilah benturan keras hingga sepeda motor anggota terjatuh," jelas Kombes Firman Darmansyah.
Temuan insiden itu lalu membuat satu dari dua polantas yang terjatuh, mencoba untuk berdiri kembali. Petugas PJR dan Dibantu sejumlah warga di lokasi peristiwa kemudian melarikan Nek Rodiah ke rumah sakit.
"Alhamdulilah, sampai saat ini kondisi Nek Rodiah sudah mulai membaik dan semoga cepat pulih kembali, Aamiin," tandas Kombes Firman Darmansyah. (WP)