Realitasonline.id - Medan | Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Sumut menggelar "Aksi Nasional Indonesia Cemas 2025" di depan gedung DPRD Sumut, Senin (28/7/2025) mengusung 7 tuntutan yang harus segera direalisasikan pemerintah, demi terselenggaranya "Indonesia Emas 2045".
"Aksi kali ini kami lakukan secara serentak seluruh Nasional, karena kami para mahasiswa sudah merasa cemas melihat kondisi bangsa saat ini, sebab sejumlah kebijakan pemerintah yang tidak lagi berpihak ke rakyat," teriak para pengunjuk rasa dalam orasinya di depan gedung dewan.
Tujuh tuntutan yang diusung dalam aksi Nasional ini, yakni menolak Rancangan Undang-undang (RUU) KUHAP yang dinilai membuka ruang represi hukum serta melemahkan hak-hak dasar warga negara pada proses peradilan pidana, dan melemahkan keadilan dan HAM (Hak Azasi Manusia).
Baca Juga: Warga Helvetia Unjukrasa Desak Kepala Desa Pecat Kepala Dusun Terindikasi Narkoba
"Kami juga menolak pengaburan sejarah dalam narasi pendidikan nasional, termasuk lewat proyek penulisan ulang sejarah," tegas pengunjuk rasa sembari membacakan sejumlah tuntutan lainnya, yakni menuntut keterbukaan perjanjian bilateral dan kebijakan ekonomi strategis, termasuk transparansi kerja sama Amarika Serikat - Indonesia yang dinilai timpang dan merugikan rakyat.
Massa mahasiswa juga mengkritik kebijakan tambang dan energi, termasuk nikel, tembaga, dan batu bara, mendesak disahkan Perpu Perampasan Aset, menuntut pembatalan RUU Polri, menolak pembentukan batalyon baru di Aceh yang dinilai tidak sejalan dengan prinsip sipil, hapuskan kekerasan seksual dan usut tuntas beras oplosan yang meresahkan masyarakat.
Dalam orasinya para mahasiswa juga mengecam keras pimpinan dan anggota DPRD Sumut yang tidak seorangpun hadir menerima aspirasi mereka. Padahal massa sudah lama berorasi dibawah terik matahari di depan pintu gerbang utama gedung dewan.
Baca Juga: Seratusan Pensiunan Eks PTPN2 Unjukrasa Tuntut Tambah Gaji Pensiun
Aksi mahasiswa mendapat pengawalan ketat ratusan aparat kepolisian dari berbagai satuan di Polda Sumut, karena sejak pagi sudah beredar isu, bahwa massa mahasiswa akan datang ribuan orang "mengepung" gedung DPRD Sumut dengan mengusung thema "Indonesia Cemas 2025".
Puluhan mahasiswa dalam aksinya diawasi aparat kepolisian sudah berjaga-jaga dan siap siaga dengan jumlah personil ratusan orang.
Setelah berorasi cukup lama di depan pintu gerbang gedung dewan, akhirnya aspirasi mahasiswa diterima anggota DPRD Sumut Alfahri Rangkuti dan Alfiansyah Ujung seraya berjanji akan menyalurkannya ke pemerintah pusat dan DPR RI di Jakarta, karena tuntutan tersebut sebagian besar berskala nasional.
Baca Juga: Tolak Dirumahkan, Ratusan Nakes Unjukrasa dan Kecam Kebijakan Mantan Bupati Tapsel
Kedua anggota dewan ini duduk di aspal bersama mahasiswa dengan melakukan dialog dengan para mahasiswa, karena mereka tetap menuntut komitmen anggota dewan dalam menyikapi berbagai permasalahan bangsa saat ini.(mis).