realitasonline.id - Helvetia | Sejumlah warga Desa Helvetia Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deli Serdang unjukrasa mendesak Kepala Desa Helvetia H Agus Salim memecat atau memberhentikan dengan segera oknum kepala dusun (kadus) terindikasi pengguna narkoba.
"Kalau tidak terindikasi narkoba kenapa harus kabur. Tes urin kan memang merupakan program pemerintah yang harus dipatuhi," ujar Wastiana, salah seorang warga, Senin (14/7/2025).
Serupa juga disampaikan oleh Rahmat mengatakan, perangkat Desa Helvetia termasuk kepala dusun jangan sampai terindikasi narkoba. "Sangat, sangat tidak baik jika hal itu terjadi,"ucap pria paruh baya tersebut.
Baca Juga: Seratusan Pensiunan Eks PTPN2 Unjukrasa Tuntut Tambah Gaji Pensiun
Menanggapi desakan warganya, Kepala Desa Helvetia H Agus Salim berjanji akan menindaklanjuti tuntutan yang diajukan warga terhadap dua kepala dusun bawahanya.
Namun kades berharap warga bersabar dan tidak terpengaruh untuk melakukan tindakan tindakan negatif. "Sebab semuanya harus ditempuh secara prosedural, sehingga benar-benar bisa dipertanggungjawabkan," katanya.
Kepala Desa juga berharap seluruh warga Helvetia bisa tetap memelihara kondusifitas Desa Helvetia yang selama ini sangat baik.
Baca Juga: Tolak Dirumahkan, Ratusan Nakes Unjukrasa dan Kecam Kebijakan Mantan Bupati Tapsel
Sebelumnya, warga Desa Helvetia dari berbagai dusun melakukan aksi damai ke kantor Desa Helvetia Jalan Veteran Pasar IV, Jumat (11/7/2025).
Mereka menggelar sejumlah poster dan mengecam adanya oknum kepala dusun yang terindikasi sebagai pengguna narkoba.
Sambil mengacung-acungkan poster yang mereka bawa, warga mendesak Kepala Desa Helvetia H Agus Salim segera memecat oknum kepala dusun yang terindikasi pengguna narkoba.
Aksi spontan warga tersebut merupakan reaksi atas viralnya dua kepala dusun mereka dari kegiatan tes urin yang dilaksanakan BNNP Sumatera Utara, beberapa hari lalu.
Kaburnya kedua kepala dusun Donny Huseiny Lubis kepala dusun X dan Irvan F Selian Kepala Dusun III, menimbulkan pertanyaan apakah keduanya memang terlibat narkoba.(zul)