Warga Nangis Banjir Selalu Datang sejak ada Pembetonan Jalan, DPRD Medan Kritik Tajam Pemerintah Kota

photo author
- Rabu, 17 September 2025 | 18:24 WIB
Anggota DPRD Medan Lailatul Badri saat tinjau banjir yang mengenang kawasan Gg Tahir Pulo Brayan Darat I Medan Timur, Selasa (16/9/2025). (Realitasonline.id/Dok)
Anggota DPRD Medan Lailatul Badri saat tinjau banjir yang mengenang kawasan Gg Tahir Pulo Brayan Darat I Medan Timur, Selasa (16/9/2025). (Realitasonline.id/Dok)

Realitasonline.id - Medan | Hujan sedikit banjir datang menggenang. Itu lah yang dirasakan warga kawasan Gang Tahir Pulo Brayan Darat I Medan Timur.

Warga pun mengadu ke wakil rakyat dan mengkeluhkan kondisi itu sudah mereka rasakan selama bertahun-tahun. Dibangun drainase, dikorek parit tapi tetap juga banjir, keluh warga.  

Kondisi itu pun mendapat atensi dari anggota DPRD Medan Lailatul Badri. Dia langsung meninjau banjir yang mengenang di kawasan Gg Tahir, Selasa (16/9/2025).

Baca Juga: Musyawarah KONI: Gerbang Kebangkitan Olahraga Kota Padangsidimpuan

Tanpa menghiraukan derasnya hujan yang turun setelah mendapat laporan warga di ponsel, Lailatul Badri langsung mengunakan sepeda motor beralaskan sendal jepit turun menyapa warga.

Dia melakukan evakuasi kepada salah satu warga untuk dibawa keluar dari dalam rumah.

Sejumlah warga meluapkan keluh kesahnya dengan linangan air mata. Umumnya, warga mengatakan bahwa kawasan tersebut tidak pernah banjir, tapi sejak dilakukan pembetonan lingkungan warga tergenang banjir.

"Dulu sebelum ada pembetonan jalan kawasan ini kalau pun hujan turun deras paling hanya sebatas mata kaki.Tapi, sejak dibeton terjadi banjir parah lihat rumah kami tergenang ," keluh sejumlah warga.

Baca Juga: Beginilah Potret Jalan Rusak di Kota Medan, 15 Tahun Tak Pernah Disentuh Aspal Warga Ngadu ke DPRD Medan

Alfrida, salah seorang ibu rumah tangga mengatakan bahwa rumahnya turut tergenang banjir.

"Dari sejak kecil hingga berumah tangga saya tinggal disini sudah 49 tahun, tapi tak pernah separah ini banjirnya.Sekarang rumahku tergenang, bu ," katanya dengan linangan air mata sambil memeluk Lela.

Ia pun saat itu mengajak politisi PKB itu melihat kondisi rumahnya.

" Kami tidak tahu kemana malam ini harus tidur.Dulu mau sederasnya apa pun hujannya rumahku tidak pernah tergenang, tapi sejak ada pembetonan jalan justru ini membuat kami menderita ," keluhnya.

Dari keterangan warga bahwa pembetonan jalan dilakukan pada bulan Agustus, tapi drainase tidak dibenahi.

" Bulan kemarinlah jalan ini dibeton, bukan dibuat dahulu drainase.Ya, sekarang lihat kami jadi korban banjir.Ini namanya pembangunan kami jadi korban ," kata warga lainya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB

Terpopuler

X