Baca Juga: DPRD Medan Desak Perumda Pasar Kaji Ulang Ruko di Jalan Pandu Baru
Mereka meminta kejelasan permasalahan tersebut dan ingin jumpa dengan anggota DPRD Medan, ingin mempertanyakan apa tindakan selanjutnya setelah Bobby Nasution melontarkan sentilannya kepada Ketua DPRD Medan.
Ada 4 poin yang mereka sampaikan pada unjuk rasa tersebut. 1 Mendukung Wali Kota Medan menjalankan program kolaborasi. 2 Meminta wali kota menolak titipan apapun dari DPRD Medan, maupun partai politik kecuali titipan masyarakat.
3 Meminta DPRD Medan lebih pro aktif melakukan pengawasan yang lebih baik terhadap program Medan Berkah. 4 Meminta DPRD Medan agar lebih mengaspirasikan suara masyarakat.
Saat sedang aksi, Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman menyeberang dari Balai Kota ke DPRD Medan untuk menyampaikan nota Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Wali Kota Medan tahun anggaran 2022.
Baca Juga: DPRD Medan Apresiasi Kehadiran Kak Seto Beri Julukan Bapak Sayang Anak
Salah seorang dari massa, Rahmad Syah menanyakan, titipan apa sebenarnya yang disebut wali kota yang ditujukan kepada Ketua DPRD.
Aulia Rachman mengatakan bahwa itu adalah titipan aspirasi. Massa akhirnya membubarkan diri, karena tidak satupun anggota dewan yang bersedia menemui pengunjuk rasa. Padahal saat itu akan berlangsung paripurna Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Wali Kota Medan tahun anggaran 2022.
Sementara itu Ketua DPRD Medan Hasyim SE enggan memberi keterangan terkait ucapan wali kota tentang titip menitip tersebut. (AY)