Medan - Realitasonline.id| Warga Kota Medan diingatkan agar berhati-hati jika melintasi Jalan Sei Batu Gingging. Jalan Hotmix depan Kantor Kemenag Kota Medan itu amblas dan sangat berbahaya bagi pengemudi kenderaan roda dua dan empat.
Entah apa penyebabnya jalan yang baru saja diselesaikan pengerjaan pengaspalan hotmix di Jalan Sei Batu Gingging itu rusak dan terlihat jalan tersebut tepiannya amblas.
Pantauan wartawan, Sabtu (8/4/2023), pengaspalan hotmix Jalan Sei Batu Gingging Medan itu baru saja selesai dikerjakan, namun sudah terlihat rusak di sana sininya. Terlihat paling banyak rusak di bagian pinggir jalan aspal hotmix itu yang terlihat tidak padat, tak beraturan serta banyak yang rusak.
Baca Juga: Wabup Lampung Utara Beri Rumah Singgah Tri Handoko Dan Yunariah: Alhamdulillah! Rezeki Ramadhan
Terlihat di depan Kantor Kemenag Medan persisnya di dekat Taman Pemakaman Muslim Jalan Sai Batu Gingging, kondisi aspal baru itu rusak di sisi pinggirnya yang kondisinya penyok, diduga akibat proses pengerasan menggunakan alat berat tak maksimal.
Selain penyok, terlihat juga pinggiran jalan mengular, bengkok di sana sini dan tak rapi. Wartawan menduga, kontraktor hanya mengedepankan kecepatan selesai pekerjaan tanpa memikirkan mutu.
Belum diketahui, Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) mana yang mengerjakan proyek jalan tanpa plank proyek itu. Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Kontruksi (SDABMBK) Kota Medan Topan Ginting saat dikonfirmasi bungkam. Meski di laman WhatsApp nya terlihat 2 centang, tapi konfirmasi tak kunjung dibalas.
Baca Juga: Diduga Sewakan Aset Perusahaan, Pj Bupati Aceh Tenggara Diminta Copot Direktur PDAM Tirta Kutacane
Demikian juga Kabid Jalan dan Jembatan Dinas SDABMBK Medan Yulius Ares, tak ada tanggapannya atas konfirmasi yang dilayankan wartawan. Kepala Inspekorat juga bersikap sama pada konfirmasi di hari yang sama.
Amburadulnya proyek jalan di Dinas SDABMBK Medan ini seolah mengabaikan pesan Wali Kota Medan Bobby Nasution yang menetapkan pembangunan infrastruktur masuk dalam skala program priotitas.
Dalam Rapat Koordinasi Pengendalian, Perencanaan dan Pelaksanaan Pembangunan Daerah di Hotel Santika Medan baru-baru ini Wali Kota Medan Bobby Nasution meluapkan kekesalannya pada Dinas SDABMBK dan Dinas Perumahan Kawasan dan Permukiman, Cipta Karya, dan Tata Ruang (PKPCKTR) Kota Medan.
Baca Juga: Pengembangan Perkara Kasus Narkoba Oleh Polres Binjai Dipertanyakan?
Pasalnya, dua dinas ini kerjaannya banyak yang tidak beres. Sejumlah proyek tidak selesai hingga akhir tahun 2022. Bahkan, gegara kedua dinas ini Pemko Medan masuk urutan ke 15 paling bawah yang serapan anggarannya paling rendah.
“Di tahun 2023 ini, tidak ada lagi proyek yang terlambat. Dinas PU dan Perkim yang hari ini anggarannya paling besar di Pemko Medan harus tahu diri juga,” kata Bobby Nasution.
Bobby pun mengultimatum Kepala Dinas SDABMBK Medan Topan Obaja Ginting dan Kadis PKPCKTR Medan Endar Sutan Lubis. Dia meminta agar seluruh pekerjaan yang ada segera diselesaikan. Sebab, kata Bobby, ketidakberesan pekerjaan dua dinas ini selalu diumumkan setiap hari Senin. (AY)