Medan - Realitasonline.id| Warga Kota Medan harapkan Dinas Koperasi UKM Perindag kembali menggelar sarana promosi seperti ajang Medan Industri Kecil Menengah (IKM) Fest dengan menyediakan layanan gratis pengurusan sertifikat halal.
"Kami sangat butuh informasi terkait sertifikat halal ini," kata Winda yang mendapat informasi dari temannya bahwa ada stand Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal Kementerian Agama Republik Indonesia pada perhelatan yang berlangsung mulai 25 sampai 28 Juli 2023 lalu itu.
Selama ini kata Winda lagi dirinya belum pernah mengurus sertifikat hahal dikarenakan dari kabar yang diperolehnya untuk pengurusan sertifikat halal itu mahal, sulit dan berbelit-belit.
Baca Juga: 7 Siswa Sekolah Dikukuhkan Jadi Duta Anti Rokok Tapsel, Bupati Dolly Pasaribu Beri Apresiasi
Sebelumnya, stand ini mendapat perhatian pelaku IKM yang belum mempunyai sertifikat halal. Sampai Kamis (27/7/2023) sore, tercatat sembilan pelaku IKM mengurus sertifikat halal untuk produknya di stand tersebut.
Salah seorang di antaranya adalah Cindi Ananda yang mempunyai usaha jajanan empek-empek. Dia mengaku mengurus sertifikat halal agar masyarakat tidak meragukan kehalalan empek-empek yang dijualnya.
“Sekarang, kalau usaha nggak ada sertifikat halal, orang bisa meragukan produk kita kan? Apakah halal atau enggak?” ujar Cindi yang membuka usahanya dengan nama 'Empek-empek Fadhilah Medan.
Baca Juga: Plt Bupati Langkat Akan Bertindak Tegas terhadap diskotik OKG Dapat Ngotori Wilayah Langkat
Dia mengatakan, usahanya sudah berjalan selama setahun setengah, namun baru sekarang dia mengurus sertifikat halalnya.
“Begitu tahu dari kepala lingkungan bisa mengurus sertifikat halal gratis di Medan IKM Fest ini, saya langsung ke sini,” ucapnya.
Pendamping Produk Halal Kemenag Kota Medan, Rahmat Siregar, mengatakan, stand ini memang dibuka untuk melayani pelaku usaha untuk mengurus sertifikat halal.
“Ada program pemerintah, sanpai Oktober 2024 semua pelaku usaha harus memiliki sertifikat halal. Dan pengurusan sertifikat halal ini tidak berbayar atau gratis,” ungkapnya.
Baca Juga: Momen Bupati Tapsel Senam Pagi Bersama Siswa Kampanyekan Gebyar Sekolah Sehat
Rahmat mengatakan sampai Kamis (27/7) sudah sembilan pelaku IKM melakukan pengurusan.