Medan - Realitasonline.id | Pengurus Persatuan Perempuan Tashawuf (P2T) dan pengurus Forum Silaturahmi Majelis Taklim tingkat kabupaten kota dan kecamatan se Sumatera utara dilantik pada Rabu (23/8/23) di Warung Juragan, Aroma, Jalan Karya Dharma, Pangkalan Masyhur, Medan Johor, Medan.
Ketua P2T kawasan Sumatera yang juga Pembina Forum Majelis Taklim Sumatera Utara, Dato' Hj Hikmatul Fadhillah SH MM, dalam sambutannya mengatakan bangga dan senang melihat para anggota semua, ikut terus dalam pengajian forum majelis taklim yang sudah berusia belasan tahun.
Forum Majelis Taklim Sumatrra Utara terus bangkit dan berkembang untuk memikirkan umat agar bisa sama-sama mengaji dan berzikir, baik di forum majelis taklim maupun di P2T.
Baca Juga: Urus E Tilang Mudah, Ini Penjelasan Dirlantas Polda Sumut
"Forum dan P2T bagaikan dua sisi mata uang yang tak dapat dipisahkan.
Salut dan bangga sudah 18 tahun forum majelis berdiri dan ini bukan waktu yang singkat tapi karena niat kita mencari ridho Allah, bukan yang lain lain, maka Alhamdulillah kita tetap terus bersama dan berjalan dari hati ke hati," ujarnya Rabu (23/8/2023) seraya mengumandangkan kalimat takbir, Allahu Akbar.
Dikatakan Hikmatulfadhillah bahwa majelis taklim yang diimpinnya ini memiliki anggota lebih kurang 7000-an jamaah.
Baca Juga: Polres Sergai Tanam 1000 Manggrove Bersama Bupati Ini Harapan Kapolres Oxy
Dengan kondisi demikian, pihaknya akan segera mendaftarkan kumpulan pengajian ini ke Kemenkum HAM.
"Biarlah dulu kita tertatih tatih, baru kemudian setelah solid kita daftarkan. Kita sambung silaturahmi di forum ini. Ada yang sudah jadi nenek-nenek, anaknya ikut dalam forum bahkan cucunya pun ada yang ikut serta berjuang membesarkan organisasi ini. Kita harus terus bekerja, berjuang untuk Allah dan membesarkan agamanya. Bukan berjuang untuk manusia," ujarnya menambahkan.
Pada acara pelantikan itu juga diisi ceramah ilmiah disampaikan Dr Salman, Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Medan (Unimed).
Baca Juga: 4.500 Relawan Bersinar Dikukuhkan, Edy Rahmayadi : Narkoba di Sumut Taraf Meresahkan
Dalam paparannya ia menguraikan bahwa dalam semua aspek kehidupan ditinjau dari sisi agama kita perlu silaturahmi yang juga bermakna organisasi.
Dan di dalam organisasi tersebut perlu kepemimpinan. Model kepemimpinan itu sudah Allah gambarkan di Alquran dalam Surah An Naml yaitu kisah Nabi Sulaiman dan Ratu Balqis.dalam kisah ini Nabi Silaiman dan Ratu Balqis dalam menentukan suatu keputusan tetap meminta pendapat dari para pembantunya baru kemudian diputuskan.
"Sebagai ketua harus berkoordinasi dengan pengurus untuk melahirkan keputusan yang kolektif. Kunci organisasi anggap sebagai milik sendiri dan kawan-kawan adalah aset. Harus berlandaskan qolbun salim, hati yang bersih, positif thinking. Kalau hati sudah bersih maka organisasi dan KSB berjalan lancar, aman dan bersih," urai Salman.