medan

Kebun Binatang Tak Terurus Hingga Matinya Satwa Langka, DPRD Medan Minta Kinerja Dirut PD Pembangunan Dievaluasi

Jumat, 17 November 2023 | 14:42 WIB
DPRD Medan prihatin melihat salah satu kandang hewan di kebun binatang Medan yang tak terurus. (Realitasonline.id/Dokumen)

Medan - Realitasonline.id|DPRD Medan menegaskan Perumda Pembangunan, BUMD yang mengelola kebun binatang Medan, harus bertanggungjawab atas matinya seekor harimau Sumatera satwa langka yang dilindungi gegara kandang yang tak terurus.

Ketua DPRD Medan Hasyim mendesak Wali Kota Medan Bobby Nasution segera mengevaluasi kinerja Dirut PUD Pembangunan dan mengangkat profesional yang mampu dan faham dalam mengelola kebun binatang.

Dikatakan Hasyim, hewan dan satwa langka yang ada di kebun binatang juga dilindungi sesuai UU No.5/1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.

Baca Juga: LSM P3H Desak Plt Gubernur Sumut Copot Kepsek SMA Negeri 1 Hinai Kabupaten Langkat

Menurut Hasyim lagi, Perumda Pembangunan juga tidak mampu mengelola bisnis dan sosial. Sebab selain bisnis atau profit juga ada misi sosial dengan keberadaan kebun binatang itu.

"Ini jangan kan profit, untuk menjaga makanan hewan di kebun binatang saja PUD Pembangunan tidak sanggup malah ada yang mati. Itukan artinya Dirut PUD Pembangunan tidak mampu," katanya.

"Wali Kota Medan sudah harus segera memberikan perhatian serius terhadap kondisi kebun binatang Medan Zoo dan menempatkan orang yang mampu dan profesional mengelola kebun binatang tanpa harus menunggu pihak ketiga.

Matinya seekor harimau Sumatera di dalam kandang yang disebabkan sakit dan terkesan tidak terurus adalah bentuk ketidakmampuan Direktur PD Pembangunan Kota Medan mengelola kebun binatang Medan Zoo.

Baca Juga: Bupati Labuhanbatu Berikan Paket Nutrisi Kepada Masyarakat

Selain itu hasil amatan dari awak media dan masyarakat yang berkunjung ke Kebun Binatang yang menjadi kebanggaan warga Kota Medan ini juga dinilai kurang mendapat perhatian serius baik dari pemerintahan Kota Medan melalui PD Pembangunan dan pihak pengelola Medan Zoo.

Bukan hanya itu saja ada juga beberapa binatang dan satwa yang terlihat kurang terurus. Demikian dikatakan oleh Ketua DPRD Kota Medan Hasyim.

Hasyim menyebutkan matinya seekor harimau Sumatera yang diketahui bernama erha berjenis kelamin jantan itu adalah merupakan tanggungjawab Perumda Pembangunan Kota Medan.

Kejadian matinya satu harimau Sumatera yang merupakan satwa langka dan dilindungi di kebun binatang itu menunjukkan ketidakmampuan PUD Pembangunan dalam memimpin perusahaan.

Baca Juga: Kejagung Periksa Dua Saksi Perkara Perkeretaapian di Medan

"Untuk mengurus satu kebun binatang saja dia tidak mampu dan bisa lalai sehingga menyebabkan matinya harimau Sumatera di dalam kandangnya. Mengurusi seekor harimau makan saja dia sudah tidak mampu bagaimana kalau mengurusi manusia," sebut Hasyim kesal.

Halaman:

Tags

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB