"Tidak hanya pemenuhan soal data dan informasi, tapi juga beliau mau duduk bersama berbincang dan berdiskusi sambil menikmati secangkir kopi dengan para jurnalis," kata Abdul Haris Nasution seorang jurnalis senior yang diaminkan rekannya Amirsyam dan Surya.
"Iya bang, bang Imam Mukhair itu ramah sama kita dan tak celit info yang diketahuinya tentang jemaah dan raut wajahnya tak pernah terlihat marah," kata wartawan lainnya Anum Purba, Selasa (16/7/2024) usai acara penerimaan jemaah haji Kloter 20 Debarkasi Medan.
"Kerja keras dan cerdas, Imam Mukhair bukan hanya memberikan pelayanan kebutuhan jurnalis, dia juga bersama timnya mengisi ubdate website Kemenagsu, sehingga membantu khasanah para jurnalis untuk menulis dan mengembangkan publikasi/akurasi keberadaan pemberakatan dan pemulangan jemaah haji Embarkasi/Debarkasi Medan," tutur Husni menimpali.
Baca Juga: Diduga Lakukan Penganiayaan, 2 Pria Buron ini Diboyong ke Polres Belawan
Bagi Imam Mukhair, apa yang dilakukannya, merupakan secuil kebaikan dan kerja kerasnya merupakan tugas dan tanggungjawab.
"Saya hanya merasa memiliki dan beratanggung jawab apa yang bisa dilakukan untuk memberikan pelayanan, kalau menurut abang itu baik ya itulah," kata Imam ketika berbincang sambil lalu karena ada panggilan penting di HP-nya.
Menurutnya, penyebaran informasi terkait haji sangat dibutuhkan, lebih-lebih saat ini menghadapi dunia digital dengan keterbukaan informasi, secara nasional bahkan internasional cepat diketahui saat ini.
"Mudah-mudahan media yang menyebarkan informasi haji Embarkasi Medan yang baik-baik, sangat besar pahalanya bang," tuturnya sambil tersenyum.
Bawa Koper Jemaah
Pemandangan lain yang menjadi fakta kepeduliannya, ternyata tidak hanya melayani kebutuhan jurnalis dengan cepat dan akurat, tapi juga ikut membantu melayani membawa koper jemaah haji sebagaimana yang terlihat di gambar, meski sesungguhnya dia tak mau diabadikan seperti dalam gambar. "Takut saya bang ria," ujarnya.
Namun, langsung saja dijawab wartawan senior bang Nuar-panggilan akrabnya yang hampir tak pernah absen di Asrama Haji.
"Itu tak rialah, asalkan niatnya ikhlas membantu peratan jemaah haji karena itu bagian dari pelayanan yang baik," ujarnya. (IW)