"Peserta didik baru, bebas memilih sesuai dengan keinginan masing masing. Namun peserta didik hanya boleh memilih satu ekstrakulikuler yang nantinya nilai ekstrakulikuler tersebut akan dimasukkan ke dalam raport pendidikan peserta didik," kata Renata Nasution.
Dikatakan Renata, salah satu ekstrakulikuler nantinya diisi dengan pelatihan jurnalistik yang diisi oleh beberapa Pengurus DPW IMO Indonesia Sumut. Nantinya dalam pelatihan tersebut siswa siswi akan mendapatkan ilmu pengetahuan dan cara menulis berita yang baik dan benar.
Baca Juga: Wakil Wali Kota Medan Ajak Pelaku UMKM Segera Urus NIB, Aulia Rachman: Tidak Dipungut Biaya!
Selain itu Renata berharap peserta didik yang baru bergabung di organisasi ekskul diluar sekolah diberi ruang boleh ikut bergabung.
"Misalnya untuk anak didik yang masuk merpati putih, taekwondo, gulat atau lainnya, maka di sekolah tidak perlu lagi memilih ekskulnya sebab sudah ada kegiatan di luar sekolah. Namun begitupun kalau masih mau juga sekolah tetap memberikan ruang untuk peserta didik dan yang terpenting dapat membagi waktu," katanya.
Kepada peserta didik baru kelas X, Renata mengharapkan untuk bersungguh-sungguh berlatih agar keterampilan yang didapat dapat ditampilkan dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan dapat nantinya masuk ke perguruan tinggi negeri dengan jalur SNBP atau jalur prestasi bila anak didik nantinya berprestasi.
Acara penutupan MPLS di SMAN 6 Medan dihadiri oleh para guru, orang tua siswa siswi, Ketua DPW IMO Sumut HA Nuar Erde, Wakil Ketua Harun Al Rasyid dan Sekretaris IMO Sumut Fajar Trihatya, Ketua Komite SMAN 6 yang diwakili Wakil Ketua Ilhamsyah, yang mewakili orangtua siswa serta undangan lainnya.(IW)