Medan - Realitasonline.id | Setiap turun hujan, warga Kelurahan Gedung Johor Medan Johor selalu was-was, bahkan sudah sering dikeluhkan agar menjadi perhatian pemerintah daerah, agar masyarakat lebih nyaman dan tenang, meski hujan sederas apapun.
Semua persoalan yang dikeluhkan warga disampaikan melalui anggota DPRD Sumut dapil (daerah pemilihan) Sumut 2 Kota Medan dari FPKS Ahmad Darwis, ketika bersilaturahmi menyapa warga, pada Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 H.
Menurut Darwis, ada dua lokasi yang dikeluhkan dan menjadikan warga was-was, sekitar Jalan Eka Rasmi persis di Komplek Perumahan Bumi Johor Sentosa, setiap hujan air mengalir melalui drainase menghantam rumah warga, karena drainase menuju perumahan bumi Johor sentosa penuh sampah.
Baca Juga: Kelompok Karya Tani Paluta Deklarasi Dukung Ketum PKB Cak Imin Jadi Capres 2024
Ini diakibatkan paritnya tidak diperbaiki, sementara debit airnya besar, sehingga air tergenang di komplek perumahan bumi Johor sentosa. Warga mohon agar Drainase di komplek bumi Johor sentosa di perbaiki dan di perlebar.
Kemudian warga masyarakat Eka Budi III Kelurahan Gedung Johor juga mengeluh, karena permasalahan drainase di Jalan Karya Jaya GG Eka Budi III menuju Sungai Deli berdampak terhadap warga.
Diksebabkan aliran parit dari kumpulan semua warga Eka Budi lingkungan IV ke Jalan Eka Budi III, mengalami erosi pengeroposan dinding rumah warga dan air masuk mengakibatkan genangan air ke dalam rumah warga.
Baca Juga: Ibarat Adegan Film, Aksi Brutal Puluhan OTK Serang Warga Tualang Perbaungan dan Letuskan Senpi
Apabila permukaan Sungai Deli naik, mengakibatkan rumah warga Eka Budi III kebanjiran, air berasal dari pintu air paret drainase. Warga bermohon agar Pemerintah kota Medan, segera memperbaiki drainase komplek perumahan bumi Johor sentosa diperlebar dan di perbaiki.
Kemudian warga Eka Budi III minta pemerintah kota segera memperbaiki parit yang menimbulkan erosi mengakibatkan air masuk ke rumah warga. Pemerintah kota juga diminta membuat pintu air pada buangan paret sungai, penyebab masuknya air sungai ke rumah warga.
"Kita minta Pemerintah Kota Medan, segera menyikapi keluhan-keluhan warga yang acap was-was, ketika hujan turun," pinta Darwis.(mis)