Medan - Realitasonline.id| Banjir menjadi persoalan klasik yang dihadapi Kota Medan. Hal ini pun mendapat atensi penuh dari Walikota Medan Bobby Nasution dengan menjadikannya salah satu dari 5 program prioritas.
Tiga cara yang dilakukan Bobby Nasution untuk atasi banjir di Kota Medan baik melalui perangkat daerah terkait termasuk membangun kolaborasi dengan stakeholder.
Cara yang dilakukan Bobby Nasution dalam mengatasi persoalan banjir di Kota Medan sebagai berikut:
Baca Juga: Komnas Perempuan ke DPRD SU, Baskami Dukung Perlindungan Bagi Pekerja Rumahan
1. Pembangunan drainase. Pembangunan drainase menjadi salah satu pemicu terjadinya banjir yang mendapat perhatian serius dari Bobby Nasution untuk dibenahi.
Pada tahun 2022 Pemko Medan berhasil mencapai pembangunan drainase dengan kondisi baik sebesar 92 persen.
Dengan pembenahan drainase yang dilakukan saat ini tersisa 86 titik genangan dan akan diselesaikan pada 2023 secara kolaboratif seiring dengan pengerjaan beberapa proyek Kementerian PUPR.
Baca Juga: Edy Rahmayadi Bilang Menhan Mestinya dari Sipil, Kadis Kominfo Sumut: Beliau tidak Ada Maksud Buruk
2. Pengerjaan tanggung Rob Belawan. Di samping pembangunan drainase untuk mengurangi titik banjir bersama Kementerian PUPR juga nantinya dilakukan pengerjaan tanggul rob di Belawan.
3. Normalisasi Sungai Bedera dan Sungai Selayang.
4. Pembangunan kanal di Sei Sikambing Sei Belawan.
5. Membangun kolam retensi. Guna mengatasi persoalan banjir di kawasan Medan bagian Utara termasuk di Kecamatan Medan Labuhan, Bobby Nasution telah menginstruksikan Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) untuk membangun Kolam Retensi di Griya Martubung Kelurahan Besar.
Baca Juga: Soal Kebun Sawit Masuk Areal Mangrove, Kades Ucapin Terima Kasih Terhadap Pemerhati Lingkungan
Berdasarkan data dari Dinas SDABMBK Medan, pembangunan kolam retensi tahap pertama telah selesai atau progress pengerjaannya telah mencapai 100 persen.
Sementara, untuk tahap kedua pengerjaan telah menyentuh angka di 4,20 persen. Hingga Juli 2023, pengerjaan masih terus dilakukan hingga selesai.