Baca Juga: Kematian Mahsiswa USU Almarhum Mahira Dinabila Akibat Racun Sianida Begini Kronologinya!
"Ini dikatakan oleh Rasul untuk orang yang tergesa-gesa dalam berdoa," ungkapnya.
Adab kedua harus menghadirkan hati ketika memanjatkan doa kepada Allah.
"Dalam suatu hadis Abu Hurairah, berdoa harus dalam keadaan yakin akan dikabulkan. Dan ketahuilah bahwa Allah tidak akan mengabulkan dari hati yang lalai. Jadi kalau mau dikabulkan doa yang sungguh-sungguh dengan merendahkan hati kepada Allah. Berucap sungguh-sungguh apa yang kita minta dengan sepenuh hati. Bukan doa di lisan yang berlalu saja. Jadi, adab yang kedua hadirkan hati ketika memanjatkan doa kepada Allah," jelas Ustazah Oki Setiana Dewi.
"Ada ketiga ialah melakukan sanjungan terlebih dahulu kepada Allah sebelum berdoa," ujarnya.
Baca Juga: Audiensi KPU Persiapan Jelang Pemilu 2024, Kapolresta Deli Serdang: Tugas Kepolisian Mengamankan
"Seperti kita waktu kecil ingin meminta sesuatu kepada orang tua. Kita puji-puji dulu kebaikannya, maka begitu juga ketika ingin berdoa sanjung dulu Allah baru kita minta," sambungnya.
Adab berdoa ke 4 yaitu melakukan shalawat nabi.
"Adab keempat adalah bershalawat kepada Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam ketika berdoa. Jadi perintah bershalawat ini ketika kita memanjatkan doa," lanjutnya.
"Kelima, bentuk tawasul dalam berdoa. Caranya bertawasul dalam berdoa itu apa, sih, agar doa kita dikabulkan oleh Allah?" lanjutnya.
"Pertama, menyeru nama dan sifat Allah seperti 'ya Allah ya Rohman ya Rohim dan sebagainya'. Kemudian tawasul kedua menyebutkan amal baik kita yang terbaik. Seperti meminta 'ya Allah saya berbuat baik kepada ayah ibu saya untuk memberikan susu kepada mereka'. Sebelum saya memberikan susu untuk diri saya ataupun orang lain maka Allah melihat doa itu sebagai amal sholeh maka Allah kabulkan doanya dengan tawasul dengan perantara amal sholeh," sebutnya.
"Tawasul kepada orang yang sholeh yang masih hidup. Jadi jangan ragu meminta doa kepada ulama, kyai, guru, ustaz, ustazah karena kita melakukan tawasul dengan orang-orang sholeh ini," tutupnya. (MIF)