Kemudian, menyembah berhala maka dia tidak akan disiksa oleh Allah, disebut masa fatroh antara Nabi Isa.
Lebih lanjut, Buya Yahya mengatakan belum pernah ada nabi yang diutus untuk orang Arab.
Baca Juga: Ustaz Das'ad Latif Diminta untuk Bujuk agar Mau Shalat, Lihat Bagaimana Reaksi Sujiwo Tejo
Baru Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam yang diutus khusus untuk orang Arab.
"Allah tidak akan menyiksa siapapun sebelum ada utusan," tegas Buya Yahya.
Buya Yahya menceritakan bahwa ayah nabi wafat sebelum nabi lahir. Sedangkan ibunya wafat tidak lama setelah nabi lahir.
Ini dikembalikan ke ayat Al-Qur'an, sungguh aku tidak akan menghukum siapapun sebelum mengutus utusan dan ada dakwah yang sampai.
Baca Juga: Menko Marves Luhut Pandjaitan: Kita tidak Pernah Larang TikTok
"Jadi ini aneh. Jangan sampailah kita. Kalau ada yang bahas tentang bapak ibu nabi kafir karena hanya bersandarkan pada satu hadis," tuturnya.
Jadi, orang itu kalau membaca hadis harus disandingkan dengan hadis lainnya.
Buya Yahya mengingatkan belum dikatakan seorang alim kalau belum meninggalkan hadis shahih.
Kok gitu? Sebab tidak semua hadis shahih dipakai, ada hadis yang dihapus.
Baca Juga: Menko Marves Luhut Pandjaitan: Kita tidak Pernah Larang TikTok
Buya Yahya menuturkan jika ada dalil kemudian bertentangan dengan Al-Qur'an tidak mungkin. Bertentangan dengan hadis mustahil bertentangan.
Kata Buya Yahya kalaupun ada yang bertentangan, maka namanya mutlak muqayyad.