Pada tahun 2003, para pejabat Tiongkok menutup-nutupi wabah SARS selama berminggu-minggu sebelum angka kematian meningkat.
Rumor memaksa pemerintah untuk mengungkapkan epidemi tersebut meminta maaf dan bersumpah untuk terus terang jika terjadi wabah di masa depan.
Penyakit ini yang muncul di Tiongkok Selatan pada akhir tahun 2002 menyebar dengan cepat dari Tiongkok selatan ke kota-kota dan negara-negara lain pada tahun 2003.
Lebih dari 8.000 orang terinfeksi dan 775 orang meninggal. (AY)