Oleh Dr. Siti Zahara Nasution, S.Kp.,MNS dan Maria Uli Marselina Saragih , S.Kep.,Ners
Senam kaki diabetik dapat mencegah kenaikan kadar gula dalam darah , mencegah terjadinya luka, memperlancar peredaran darah pada bagian kaki, memperkuat otot-otot kecil kaki, mencegah terjadinya kelainan bentuk kaki, meningkatkan kekuatan otot betis, paha dan mengatasi keterbatasan pergerakan sendi.
Menurut WHO (World Health Organization) jumlah kasus diabetes melitus di seluruh dunia mencapai 1.5 juta orang pada tahun 2012, sedangkan 2016 jumlah penderita sebanyak 422 juta orang diabetes melitus.
Gejala yang timbul pada diabetes militus disebabkan oleh karena adanya peningkatan kadar gula (glukosa) darah akibat kekurangan insulin pada tubuh.
Baca Juga: Tingkat Kepatuhan Berobat Pasien TB Paru Yang Didamping Pengawas Menelan Obat
Pada penderita diabetes melitus dapat diberikan dua jenis pengobatan yaitu dengan tindakan medis dan non medis, tindakan non medis salah saatunya yaitu senam kaki diabetik untuk menurunkan kadar gula pada pasien diabetes melitus FKUI (2011).
Senam kaki diabetik merupakan salah satu tindakan mandiri perawat yang dapat dilakukan dalam asuhan keperawatan.
Diabetes adalah penyakit kronis yang terjadi ketika pankreas tidak menghasilkan cukup insulin atau ketika tubuh tidak dapat menghasilkan insulin yang diproduksi secara efektif pada organ pancreas, pancreas adalah organ yang memproduksi hormone insulin.
Baca Juga: Musik Klasik Untuk Mengatasi Nyeri Dismenore
Insulin adalah hormon yang mengatur gula darah dalam tubuh manusia . peningkatan gula darah, merupakan konsekuensi umum dari diabetes yang tidak terkontrol, yang menyebabkan kerusakan sistem tubuh, terutama saraf dan pembuluh darah
Pemeriksaan kadar gula darah, menurut ADA, (2020) nilai normal kadar gula darah yaitu 60-120 mg/dL pada saat puasa, <140 mg/dL dua jam setelah makan, dan <200mg/dL gula darah sewaktu.
Seseorang didiagnossis diabetes melitus apabila kadar gula darah diatas normal dan mengalam tanda gejala klasik diabetes melitus yaitu sering buang air kecil, rasa haus terus menerus, rasa lapar yang berlebihan, mudah lelah, penurunan berat badan dan gatal-gatal pada kulit.
Baca Juga: Udah Gajian ? Berikut Tips Agar Gaji Anda Tidak Cuma Numpang Lewat
Hasil studi kasus menunjukkan bahwa pemberian intervensi senam kaki diabetik mampu menurunkan gula darah klien.