Di Usianya ke 128 Tahun, Transformasi Bawa BRI Catatkan Kinerja Cemerlang

photo author
- Jumat, 15 Desember 2023 | 19:45 WIB
BRI semakin matang di Usianya ke 128 tahun, BRI berhasil catatkan kinerja cemerlang. (Realitasonline.id/Dokumen)
BRI semakin matang di Usianya ke 128 tahun, BRI berhasil catatkan kinerja cemerlang. (Realitasonline.id/Dokumen)

BRI sendiri, lanjutnya, memenuhi empat kriteria tersebut. Sunarso mencontohkan, kejelasan dan fokus objek transformasi di BRI yang meliputi dua hal utama, yaitu digital dan culture. BRI fokus pada keduanya dan diterapkan menjadi sebuah sistem.

Baca Juga: FKP Disdukcapil Humbahas Akomodir Aspirasi Masyarakat Mengurus Adminduk Secara Online

Kemudian untuk transformasi digital, perseroan mengarahkan pada dua hal, yaitu digitalisasi proses dan menciptakan value baru.

Sementara pada culture, transformasi diarahkan pada performance-driven culture.

Dengan demikian, kata Sunarso, semua Insan BRILian (pekerja BRI) mampu merancang dan merencanakan suksesnya sendiri. Perusahaan menyediakan tempat berkompetisi yang sehat dan lapangan tempat berkompetisi yang sehat.

“Itulah yang disebut sebagai sistem. Dan itu yang harus disediakan oleh perusahaan. Itulah performance driven culture yang kami rancang,” tuturnya.

Keberhasilan transformasi BRI tak hanya terlihat dari segi laba dan asset.

Dari sisi fungsi intermediasi, perseroan berhasil melebihi pertumbuhan kredit yang ditargetkan sebesar 10-12% year on year (yoy) di tahun 2023.

Baca Juga: Kamu Harus Tahu Ini Wawasan Baru! Ternyata Ini Alasan Kenapa Logo Motor dan Mobil Honda Berbeda

Realisasinya hingga akhir September 2023 penyaluran kredit BRI Group mampu tumbuh 12,53% yoy menjadi Rp1.250,72 triliun dan seluruh segmen kredit tercatat tumbuh positif.

“Khusus penyaluran kredit UMKM BRI juga tercatat tumbuh 11,01% dari semula Rp935,86 triliun di akhir Kuartal III 2022 menjadi Rp1.038,90 triliun di akhir Kuartal III 2023. Dengan demikian porsi kredit UMKM BRI mencapai 83,06% dibandingkan dengan total kredit BRI,” tambah Sunarso.

Keberhasilan BRI dalam menyalurkan kredit tersebut juga diimbangi dengan manajemen risiko yang baik. Hal tersebut digambarkan dari kualitas kredit atau NPL (Non Performing Loan) BRI yang tercatat sebesar 3,07% atau lebih baik apabila dibandingkan dengan NPL pada periode yang sama tahun lalu sebesar 3,09%.

Di samping itu, sebagai bagian dari soft landing strategy, BRI juga tetap menyediakan pencadangan yang memadai dengan NPL Coverage sebesar 228,65%.

Dari sisi penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK), BRI mencatatkan total DPK sebesar Rp1.290,29 triliun atau tumbuh 13,21% yoy.

Baca Juga: Ustaz Derry Sulaiman Akhirnya Minta Maaf, Siapkan Visa untuk Antarkan Rohingya ke Bangladesh

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB
X