Realitasonline.id | Makan buah memiliki manfaat yang luar biasa bagi kesehatan. Seperti halnya masyarakat Indonesia, seringkali mengonsumsi buah setelah makan, dengan istilah sebagai pencuci mulut.
Padahal dalam dunia kesehatan makan buah sebelum makan besar itu sangat dianjurkan.
Seperti yang dikatakan dr Zaidul Akbar bahwa waktu terbaik makan buah sekitar 30 menit sampai 2 jam sebelum makan atau 1 sampai 2 jam setelah makan.
Baca Juga: Di Usianya ke 128 Tahun, Transformasi Bawa BRI Catatkan Kinerja Cemerlang
Tujuannya kata dr Zaidul Akbar untuk memudahkan penyerapan gizi yang ada di dalamnya dan tidak berlawanan dengan penyerapan makanan utama.
"Sebelumnya ini ajaran Rasulullah Nabi Muhammad sudah dipraktikkan dan mengajarkannya hal ini sejak 1400 tahun yang lalu," ucap dr Zaidul Akbar dilansir dari kanal YouTube dr Zaidul Akbar Official.
Kata dr Zaidul Akbar bahwa ulama-ulama pewaris nabi menyebutkan mendahulukan buah dulu lalu makan, hal itu merupakan suatu adab makan yang diajarkan Rasulullah.
Baca Juga: Ternyata gini 5 Cara Sederhana Rawat Mobil Transmisi Manual
"Itu sudah dijelaskan di dalam surah Al-Waqiah bahwa buah-buahan dari apa yang mereka pilih dan daging dari apa yang mereka inginkan," ucap dr Zaidul Akbar.
"Kemudian ada juga di dalam surah At-Thur ayat 22 dan kami beri mereka tambahan buah-buahan dan daging dari jenis yang mereka inginkan," lanjutnya.
Kata dr Zaidul Akbar di dalam ayat tersebut bahwa Allah mendahulukan menyebut buah-buahan, kemudian menyebutkan daging sebagai umat manusia.
Baca Juga: IHSG Ditutup Menguat 14,97 Poin ke Level 7.190,988 di Akhir Perdagangan Jumat (15/12/2023)
Selain itu ada juga hadis yang menyebutkan dengan hal demikian mengenai makan buah terlebih dulu.
"Sekiranya salah seorang diantara kalian berbuka puasa maka hendaklah melakukannya dengan buah kurma sesungguhnya hal itu adalah berkah," (HR. Abu Daud).
