Misteri Dibalik Malam Jumat Kliwon Lewat Kuburan! Buya Yahya: Hanya Perhitungan Kalender Jawa, Tapi Sebenarnya Nggak Ada...

photo author
- Minggu, 17 Desember 2023 | 21:50 WIB
Buya Yahya Ceramah di Al-Bahjah TV (Tangkapan Layar YouTube Al-Bahjah TV)
Buya Yahya Ceramah di Al-Bahjah TV (Tangkapan Layar YouTube Al-Bahjah TV)

Realitasonline.id | Malam Jumat Kliwon seringkali dianggap seram dan dianggap keramat bagi beberapa budaya ataupun tradisi yang ada di Indonesia.

Banyaknya cerita mistis di balik Jumat Kliwon seringkali membuat orang ketakutan jika tepat ada di malam tersebut.

Namun, sebenarnya apa yang membuat Malam Jumat Kliwon begitu istimewa menurut sejumlah kepercayaan orang?

Menurut kalender Jawa, malam Jumat Kliwon merupakan sistem penanggalan yang sering digunakan masyarakat Jawa sejak zaman dahulu kala.

Baca Juga: Hukum dalam Islam Weton dan Primbon Jawa untuk Menghitung Hari Pernikahan, Simak Penjelasan Buya Yahya!

Kalender Jawa itu biasanya terdapat 5 hari yang disebut dengan pahing, pon, wage, kliwon dan legi.

Sebagian masyarakat Indonesia terutama pakar Jawa meyakini bahwa Malam Jumat Kliwon waktu yang penuh dengan energi gaib dengan kekuatan supranatural.

Banyaknya pendapat mengenai misteri Malam Jumat Kliwon Buya Yahya seorang ulama menyebutkan bahwa Malam Jumat Kliwon tak perlu ditakutkan.

"Tentang malam Jumat Kliwon seperti ada yang bangkit dari kuburan itu hanya khayalan," ucap Buya Yahya dilansir dari kanal YouTube Al-Bahjah TV.

Baca Juga: Ustaz Hanan Attaki Beri Motivasi kepada Kaum Milenial: Jangan Mau Viral di Bumi Tapi...

Menurut pendapat Buya Yahya bahwa Malam Jumat Kliwon itu sama halnya dengan hari-hari biasa.

"Ada hari Jumat, Sabtu itu biasa kalau ada kliwonnya yaitu hitungan hari Jawa. Di Jawa itu memang ada hitungan khususnya jadi ada putaran hari menurutnya," jelas Buya Yahya.

Buya Yahya mengungkapkan bahwa Jumat Kliwon itu adalah perhitungan hari dari kalender konvensional yaitu Jumat dengan kalender Jawa yaitu Kliwon maka disangkut pautkan.

"Sebenarnya nggak ada urusannya cuman naas aja itu hari baik nggak ada itu semua itu baik saat kita beribadah dan menjadi jelek," ungkap Buya Yahya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Miftahul Zannah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB
X