Realitasonline.id - Kehidupan mahasiswa seringkali diiringi oleh tekanan dan tantangan yang dapat menjadi pemicu depresi. Dari beban akademis hingga adaptasi sosial, berikut adalah penyebab umum depresi pada mahasiswa dan strategi untuk mengatasi tantangan tersebut:
Penyebab Depresi pada Mahasiswa :
- Beban Akademis Berlebihan
Tuntutan akademis yang tinggi, jadwal kuliah padat, dan tekanan untuk meraih prestasi tinggi dapat menjadi beban berat bagi mahasiswa, menyebabkan stres dan depresi.
- Isolasi Sosial
Kesulitan beradaptasi, rasa cemas terhadap lingkungan sosial baru, atau perasaan kesepian dapat memicu isolasi sosial, yang pada gilirannya dapat menyebabkan depresi.
Baca Juga: Sebelum Beli Makeup, Yuk Cek Panduan Memilih Produk Makeup yang Aman dan Ramah Kulit
- Tekanan Finansial
Mahasiswa sering mengalami tekanan finansial, baik karena biaya kuliah, biaya hidup, atau tanggung jawab keuangan lainnya. Hal ini dapat menyebabkan stres ekonomi yang memicu depresi.
- Perubahan Hidup yang Besar
Masuknya ke dunia perguruan tinggi seringkali diikuti oleh perubahan besar dalam hidup. Perubahan ini, seperti pindah ke lokasi yang baru atau meninggalkan lingkungan keluarga, dapat menimbulkan stres emosional.
- Gangguan Kesehatan Mental
Beberapa mahasiswa mungkin membawa beban gangguan kesehatan mental sejak awal atau mengalami gejala pertama mereka selama masa kuliah.
Baca Juga: Hindari! 10 Kebiasaan ini Dapat Membuat Tumit Kering dan Pecah-Pecah
- Tantangan Identitas dan Pencarian Jati Diri
Masa kuliah sering kali menjadi saat pencarian identitas dan jati diri. Tantangan ini dapat menciptakan stres ekstra dan ketidakpastian yang memengaruhi kesejahteraan mental.
Cara Mengatasi Depresi pada Mahasiswa :
- Mencari Dukungan Emosional
Berbicara dengan teman, keluarga, atau konselor sekolah dapat memberikan dukungan emosional yang penting. Pembicaraan terbuka dapat membantu meredakan tekanan yang dirasakan.
- Mengelola Waktu dan Tugas
Mengatur waktu dengan baik dan menetapkan prioritas dapat membantu mengatasi beban akademis. Memecah tugas menjadi bagian-bagian yang lebih kecil juga dapat membuatnya lebih mudah dikelola.
- Berpartisipasi dalam Aktivitas Sosial
Aktivitas sosial dapat membantu mengurangi rasa kesepian dan isolasi. Bergabung dengan kelompok studi, organisasi kampus, atau kegiatan sosial dapat memperluas jaringan sosial.
