Jakarta – Realitasonline.id| Direktur Digital Business Telkom Muhamad Fajrin Rasyid mengatakan Netmonk Prime Versi 6 merupakan salah satu produk unggulan Leap Telkom Digital.
Versi terbaru ini memberikan solusi infrastruktur jaringan yang lebih canggih dan semakin dapat diandalkan guna meningkatkan kompetensi pengguna pada berbagai aspek operasional dan strategis.
Sebagai wujud komitmen memberikan pelayanan optimal kepada penggunanya, Netmonk Prime sebagai tools monitoring jaringan, server dan web/API unggulan dari Telkom meluncurkan versi terbarunya yaitu versi keenam.
Baca Juga: Google Play Best of 2023 Awards: Nuon Gim Paw Rumble Peroleh Penghargaan Best Made in Indonesia
Peluncuran itu bersamaan dengan penyelenggaraan acara Netmonk Space di Studio Telkom CorpU Bandung beberapa waktu lalu.
Pada versi terbaru ini terdapat beberapa pembaruan untuk lebih memaksimalkan operasional penggunanya.
Pembaruan meliputi penambahan fitur di Server Monitoring serta penambahan dua fitur baru, yaitu User Group Management dan Monitoring Network Assistant (MONA).
MONA mampu merangkum semua aktivitas yang dimonitor Netmonk Prime dan membagikan informasinya secara real time, dengan tampilan tekstual dan jelas sehingga lebih mudah dipahami oleh pengguna.
MONA juga bersifat interaktif sehingga dapat memberikan analisis dan rekomendasi penyelesaian solusi saat terjadi insiden di dalam jaringan, server maupun web/API.
Selain itu MONA juga bisa memprediksi ketersediaan kapasitas jaringan dan server di waktu mendatang.
Sehingga pengguna bisa dengan tepat dan efisien dalam merencanakan kebutuhan kapasitas di masa yang akan datang.
Fitur tambahan pada Server Monitoring di Netmonk Prime Versi 6 juga mendukung pengguna memiliki lebih banyak opsi Operating System (OS) yang dapat disesuaikan dengan kenyamanan pengguna.
Tidak hanya OS berbasis Linux, Netmonk Prime sudah bisa digunakan pada OS berbasis Windows.
Layanan ini memiliki peran penting untuk memastikan aplikasi berjalan dengan baik guna mengoptimalkan sumber daya sistem.