Realitasonline.id | Beda dengan debat pilpres yang 5 tahun sekali debat, yang satu ini terjadi hampir setiap pagi.
Di hadapan mangkok bergambar ayam jago kita selalu debat tentang cara terbaik buat makan bubur ayam.
Yang masih saja menjadi misteri sepanjang masa mana yang lebih enak bubur ayam yang diaduk atau nggak diaduk?
Siap-siap kaget karena jawabannya adalah bubur ayam yang gak diaduk jawaban ini membuat semua orang bahagia.
Baca Juga: IHSG Menguat 27,90 Poin ke Level 7.237,52 di Perdagangan Jumat (22/12/2023) Sebelum Libur Panjang
Dilansir dari kanal YouTube Kok Bisa yang dikutip Realitasonline.id pada Jumat, 22 Desember 2023 nyatanya ngebiarin bubur ayam dengan taburan topping tanpa dicampur bikin tiap-tiap bagian bisa disantap dengan rasa yang unik di tiap suapannya.
Mungkin sebagian orang masih nggak bisa nerima tapi gimana penjelasannya?
Penelitian dari tim Oxford University nemuin kalau makanan yang ditata sedemikian rupa itu apa meningkatkan rasanya jadi 30 persen lebih sedap.
Inilah Kenapa abang tukang bubur ayam udah nyiapin bubur kita dengan toping pink warna-warni biar kita ikut ngasih estetika nggak kayak bubur yang diaduk warnanya jadi abu-abu atau coklat nggak karuan.
Bubur nggak diaduk punya warna putih kuning coklat sampai hijau dengan proporsi yang pas.
Baca Juga: Pernah Menjadi Makanan Paling Enak di Dunia, Benarkah Rendang Bisa Bertahan Sampai Setahun?
Itu bikin indah dan bikin kita mikir rasa makanan itu jadi lebih nikmat.
Tapi kalau dilihat dari sejarahnya ternyata fungsi bubur itu justru biar gampang dimakan karena makanan satu ini muncul di Cina 1000 tahun lalu waktu zaman dinasti Zhou.
Yang awalnya dimakan sama bayi dan orang sakit bahkan kemudian jadi makanan utama.
