Realitasonline.id | Segala kontroversi yang ada setelah Elon Musk mengakuisisi Twitter, membuat tidak sedikit publik figur penting dunia hingga karyawannya sendiri meninggalkan X.
Banyak kebijakan kontroversial yang dilakukan Musk setelah mengakuisisi Twitter. Musk sendiri menggelontorkan dana untuk platform tersebut seharga USD44 miliar atau sebesar Rp683 triliun.
Dikutip dari New York Post, kebijakan itu dibuat mulai dari mengisyaratkan adanya biaya bulanan.
Baca Juga: Mulai Dari Artis dan Figur Penting Hingga Karyawan Ramai-Ramai Tinggalkan dan Gugat X
Selain itu Musk juga menekankan bahwa X menjadi media sosial yang bebas berpendapat, meskipun di sisi lain ia tidak akan memonetasi cuitan yang memiliki unsur negatif.
"Kamu tidak akan menemukan tweet tersebut, kecuali kamu mencarinya secara spesifik sehingga tidak jauh dari platform internet lainnya," papar Musk.
Kebijakan yang menjadi sorotan lain dari Musk adalah pembatasan penggunaan akun X, yaitu dengan membatasi jumlah ciutan dan pembatasan pengiriman pesan.
Baca Juga: Medsos X Mulai Ditinggal dan di Gugat Karyawan, di Duga Tidak Bayar Gaji Karyawan
Alasannya, yakni demi menghilangkan bot dan memastikan keaslian para pengguna X dan disambut komentar negatif oleh para pengguna X.
Akbibat dari kebijakannya yang sellau kontroversi, tak sedikit publik figur penting dunia hingga karyawannya sendiri meninggalkan X.
Dimulai dari Gigi Hadid, ia melakukan deactive akun pada 4 November lalu karena begitu banyak pesan kebencian dan kefanatikan.
Baca Juga: BRI Dinobatkan Sebagai Indonesia Most Trusted Company, Handal dalam Penerapan GCG
"Saya memutuskan untuk tidak menggunkan Twitter dalam waktu lama, namun alasan utamanya adalah karena pemimpin baru platform ini. Twitter menjadi wadah kebencian dan kefanatikan, dan saya tidak mau jadi bagian dari ini," papar Gigi.
Selain itu, ada juga Toni Braxton yang turut meninggalkan platform ini pasca Elon Musk memimpin.