Realitasonline.id - Setiap tipe kepribadian MBTI memiliki cara unik dalam menyikapi kesalahpahaman antara dirinya dan orang lain.
Misalnya, ISTJ sering dianggap sebagai orang yang mengikuti aturan, sedangkan ENFJ dianggap "terlalu bagus untuk menjadi kenyataan", yang sering kali membuat orang curiga dan tidak percaya.
Namun, ENFJ memiliki beberapa sikap, pemikiran, dan tindakan yang membuatnya menjadi orang yang tidak tau diri atau bahkan jahat.
Mereka sering dianggap setengah malaikat dan sangat ingin membantu, namun mereka juga bisa disalahpahami dan memiliki stigma yang aneh tergantung pada keyakinan mereka. Berikut lima kesalahpahaman yang sering dilalui kepribadian ENFJ. Simak ulasannya di bawah ini!
Baca Juga: Si paling Logis : 6 Ciri Khas Orang Dengan Kepribadian ESTJ
- Sering dikira kurang bersyukur dan merasa tidak pernah puas
ENFJ memiliki Intuisi Introvert (Ni) yang kuat, yaitu fungsi kognitif yang berfokus pada pengenalan pola dan membuat prediksi.
Oleh karena itu, ENFJ dapat dengan mudah memproyeksikan dirinya ke masa depan dan membuat rencana seolah-olah mereka tidak puas dengan kesuksesannya saat ini.
Meskipun tujuan jangka panjang ENFJ tampak terpuji bagi kebanyakan orang, mereka terkadang dituduh tidak bersyukur atas apa yang mereka miliki saat ini.
Namun, rasa tidak berterima kasih dan bersyukur bukanlah kata-kata yang bisa dibandingkan dengan ENFJ. Bukan berarti hasil atau imbalannya tidak “cukup baik” bagi mereka.
ENFJ hanya akan melihat pencapaiannya saat ini dalam jangka panjang, yang menurutnya akan menjadi awal dari langkah baru dalam hidupnya.
Baca Juga: Mengatasi Rasa Bosan di Ruang Tertutup : 5 Suasana Kerja Ideal Bagi ENFJ
Sejujurnya, ENFJ sebenarnya menghargai apa yang ada di sekitar mereka saat ini dan menggunakannya sebagai batu loncatan menuju tujuan yang lebih besar.
- Dianggap tidak terlalu peduli dengan apa yang sudah terjadi
ENFJ mungkin tidak mencerminkan waktu seperti tipe SJ, tapi mereka peduli dari mana datangnya. ENFJ tidak selalu kembali ke masa lalu dalam pengalaman sehari-hari mereka.
Mereka juga tidak menggunakannya sebagai standar perilaku seperti yang dilakukan tipe SJ. Namun bukan berarti ENFJ menganggap masa lalu mereka tidak relevan. Sebagai pencari pola, mereka tahu bahwa mereka perlu melihat keseluruhan lini masa, termasuk masa lalu dan masa depan, sebelum mengambil tindakan.