Realitasonline.id - Kamu mungkin pernah mendengar pepatah, “Buku adalah jendela dunia”, dan itu benar. Hanya dengan membaca buku, kamu bisa belajar banyak hal dan belajar tentang dunia baru.
Tapi tahukah kamu kalau kepribadian seseorang berubah tergantung dari jenis buku yang disukainya? Mungkin karena kita terbiasa memilih sesuatu berdasarkan kenyamanan, tanpa sadar buku kesukaan kita mempengaruhi, hal ini karena kamu memilih sesuatu yang sesuai dengan kepribadianmu.
Dan dari hal tersebut, bisa dikelompokkan setiap orang menjadi lima kepribadian yang berbeda, tergantung pada jenis buku yang mereka sukai. Yang manakah dirimu?
Berbicara tentang sastra, tentunya kita tidak bisa memisahkan kesan keindahan dengan pesan-pesan yang tersirat dan penuh makna yang terdapat dalam karya sastra, begitu pula dengan kepribadian pembacanya.
Orang yang menyukai buku sastra umumnya adalah orang yang sangat menyukai keindahan dan filsafat.
Dia memahami banyak emosi dan ekspresi dari literatur yang dia baca, yang juga mempengaruhi kepribadiannya, memungkinkan dia menilai emosi orang lain dengan lebih baik.
Kedua, orang yang suka membaca dan menyukai biografi adalah orang yang suka mendalami kehidupan tokoh dan mempelajari perjalanannya.
Tak jarang orang-orang seperti itu mengambil pelajaran dari kisah hidup orang lain, dan tak sedikit pula yang dijadikan inspirasi dan pelajaran hidup. Umumnya orang yang menyukai buku semacam ini adalah orang bijaksana secara pribadi.
Ketiga, orang yang sangat suka membaca buku self-help memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, terutama dalam memahami diri sendiri dan mencari cara untuk mengembangkan diri menjadi lebih baik.
Orang dengan kepribadian seperti itu justru menjadi rekan kerja, pasangan atau teman dekat yang baik, karena orang seperti itu tidak ingin menyia-nyiakan hidupnya. Karena itu memungkinkan mereka untuk tumbuh dan menjadi lebih baik.
Orang yang menyukai novel roman biasanya memiliki kepribadian yang romantis dan perasaan yang mendalam. Bukan hanya karena suka membaca buku kisah cinta, tapi juga karena orang yang suka membaca novel roman tidak suka mempermainkan emosi.
Secara umum, ia adalah orang yang sangat menghargai suatu hubungan dan mampu menjaganya lebih baik dari orang lain. Pasalnya, ia membaca buku tentang kisah cinta rumit yang sudah menyakitkan, sehingga dia tidak ingin mengalaminya di dunia nyata.