Selanjutnya dalam poin Penelitian dan Publikasi, rektor menyampaikan nilai publikasi artikel internasional USU yaitu 0,8 artinya belum mencapai 1 dosen 1 artikel. Sebanyak 400 dosen belum memiliki artikel terindeks SCOPUS.
Menanggapi hal tersebut, universitas memfasilitasi program penulisan artikel dan memberi reward kepada dosen yang memiliki produktivitas tulisan yang tinggi melalui program EQUITY dan program di LIPIHKI. Oleh karenanya, Rektor USU berharap dalam waktu dua tahun, satu dosen harus memiliki 1 jurnal.
Prof. Dr. Muryanto Amin, S.Sos. M.Si juga menyampaikan dalam hal Pengabdian kepada Masyarakat (PkM), jumlah riset dosen USU masih sedikit yang sesuai dengan Prioritas Riset Nasional (PRN) dan USU masih kesulitan memanfaatkan HKI menjadi produk industri. Karenanya, Rektor USU mengatakan PkM harus diarahkan ke tema-tema khusus yang dibutuhkan oleh masyarakat berdasarkan tren bisnis dan industri.
Selain 3 hal tersebut, rektor juga menyampaikan isu penting lainnya di tahun 2024, yaitu Indikator Kinerja Utama, program digitalisasi, perbaikan infrastruktur prioritas, dan Pengembangan Kluster Keilmuan dan PUI.