Artinya ketidaknyamanan yang dimiliki seseorang dapat dimaknai secara positif jika meningkatkan self compassion.
Meningkatkan kepedulian terhadap diri sendiri merespon peristiwa buruk dengan perasaan lapang dada dan selalu berupaya membebaskan diri dari luka yang berlarut.
6. Jadikan penyesalan sebagai kekuatan
Jadikanlah sebuah penyesalan terberat sekalipun di dalam hidup kita ini sebagai pelajaran.
Boleh sesekali mengingat kejadian itu tapi gunakan sudut pandang yang berbeda.
Bicaralah pada diri sendiri bahwa melakukan kesalahan itu wajar yang perlu dilakukan hanyalah belajar untuk tidak mengulanginya.
Baca Juga: Yuk Kenali Apa Itu Skizofrenia! Ternyata Memiliki Banyak Konsekuensinya Begini Cara Mengatasinya
7. Tempatkan masa lalu pada tempatnya
Setiap orang punya kisah masa lalunya masing-masing. Tidak sedikit mereka memiliki masa lalu yang kelam hingga membuat masa kininya tidak tenang.
Namun, kita tidak bisa mengubah peristiwa yang telah terjadi. Sebagai manusia yang bisa dilakukan hanyalah mengubah respon kita terhadap masa lalu itu.
Untuk itu jadikanlah masa lalu sebagai guru yang mendewasakan. Bahwa masa lalu hadir di masa kini bukan untuk terus disesali tapi untuk dimaknai.
Memakai kembali pengalaman masa lalu dengan respon yang positif sangat membantu menyembuhkan hati kita.
Baca Juga: Lakukan 8 Hal Ini Demi Keselarasan untuk Hubungan yang Sehat
8. Menulis ekspresif
Menulis punya kekuatan untuk menyembuhkan diri kita dari dalam. Menulis ekspresif adalah menulis untuk mengutarakan segala perasaan yang dialami.