Realitasonline.id | Penjelasan lebih lanjut tentang cara ISTJ menanggapi duka mereka:ISTJ (Introvert, Sensing, Thinking, Judging) adalah salah satu tipe kepribadian Myers-Briggs yang sering digambarkan sebagai individu yang terstruktur, logis, dan dapat diandalkan.
Mereka cenderung mengambil keputusan yang didasarkan pada fakta, daripada emosi.
Seperti halnya semua orang, mereka juga mengalami kesedihan dan kesulitan untuk mengatasi rasa sakit tersebut.
Baca Juga: Mirip dengan Kepribadian INTP MBTI, Ini Tokoh Fiksi Noriaki Kakyoin dengan Ulasannya
Saat mengalami masa sulit, ISTJ cenderung merenungkan kembali kegagalannya dan mencari tahu apa yang bisa dilakukan dengan cara yang lebih baik.
ISTJ cenderung menyalahkan diri sendiri terlebih dahulu ketika sesuatu tidak beres atau gagal, sebelum menyalahkan faktor eksternal lainnya.
Mereka mungkin merasa bersalah karena tidak dapat mencegah sesuatu yang buruk terjadi, atau merasa bahwa mereka telah membuat kesalahan besar.
Baca Juga: Suka Kembangkan Kunci Konseptual, Menurut Jacques Lacan Begini Kepribadian Itu
Hal ini biasanya membuat ISTJ sulit dalam membuka diri dan berbicara tentang perasaan mereka.
Mereka menghabiskan waktu untuk memproses emosi mereka sendiri dan kemudian bertindak dengan logika, bukannya dengan emosi.
Namun, ketika ISTJ mengalami gejolak emosional yang kuat, mereka mungkin merasa tidak terkendali dan tidak dapat mengendalikan perasaan mereka.
Baca Juga: Yuk! Analisis Kepribadian INTP MBTI dan Pikiran Ilmiah Senku Ishigami
Bagi ISTJ, perasaan tidak terkontrol ini sangat menakutkan, bahkan menakutkan.
Hal ini dapat membuat mereka merasa tidak dewasa atau lemah, karena mereka menilai dirinya sendiri berdasarkan kemampuan mereka untuk mengontrol emosi mereka.