Jangan Anggap Sepele! Ternyata Ini 6 Kebiasaan yang Bisa Menyebabkan Bayi Lahir Stunting, Termasuk Kurang Gizi

photo author
- Rabu, 7 Februari 2024 | 20:14 WIB
Ilustrasi bayi stunting (Prenagen)
Ilustrasi bayi stunting (Prenagen)

Realitasonline.id | Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan tinggi badan anak lebih rendah dibandingkan standar usianya.

Stunting tidak hanya memengaruhi tinggi badan, tetapi juga perkembangan otak dan kognitif anak, serta meningkatkan risiko penyakit kronis di masa depan.

Berikut adalah 6 kebiasaan yang bisa menyebabkan bayi lahir stunting:

1. Kurang Gizi pada Ibu Hamil:

  • Kurang asupan zat gizi penting seperti protein, zat besi, asam folat, dan vitamin D selama kehamilan.

Baca Juga: Biar Tak Bergadang di Malam Hari! Bunda Simak Ini Dia 5 Tips Agar Bayi Bisa Tidur Nyenyak

  • Konsumsi makanan yang tidak bervariasi dan tidak bergizi.
  • Menerapkan diet ketat yang tidak sesuai dengan kebutuhan ibu hamil.

2. Infeksi Berulang pada Ibu Hamil:

  • Infeksi cacing kremi, malaria, dan toxoplasmosis dapat mengganggu penyerapan nutrisi dan menyebabkan komplikasi kehamilan.
  • Kurangnya akses terhadap layanan kesehatan dan sanitasi yang baik meningkatkan risiko infeksi.

Baca Juga: Kelamaan Menatap Layar Ponsel Menjadi Buram? Konsumsi 5 Jus Buah Segar Ini untuk Mempertajam Penglihatan Kembali

3. Kurang ASI Eksklusif:

  • ASI eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan bayi sangat penting untuk memenuhi kebutuhan gizi dan meningkatkan kekebalan tubuh bayi.
  • Pemberian susu formula atau makanan pendamping ASI (MPASI) sebelum usia 6 bulan dapat meningkatkan risiko stunting.

4. MPASI yang Tidak Sesuai:

  • MPASI yang tidak bergizi dan tidak diberikan dengan tepat dapat menyebabkan kekurangan gizi pada bayi.
  • MPASI yang terlalu dini atau terlalu terlambat diberikan juga dapat mengganggu pertumbuhan bayi.

Baca Juga: Tips Mencari Teman yang Tepat untuk Kepribadian INFP : Anti Canggung Club!

5. Sanitasi yang Buruk:

  • Kurangnya akses terhadap air bersih dan sanitasi yang baik meningkatkan risiko infeksi pada anak.
  • Kebiasaan hygiene yang buruk juga dapat meningkatkan risiko stunting.

6. Jarak Kelahiran yang Terlalu Dekat:

  • Jarak kelahiran yang kurang dari 2 tahun dapat membuat ibu hamil kekurangan zat gizi dan meningkatkan risiko bayi lahir prematur dan stunting.

Baca Juga: Bunda Harus Tahu!! Ternyata Ini Dia Alasan Mengapa Tangisan Pertama Bayi Baru Lahir itu Penting

Pencegahan stunting dapat dilakukan dengan:

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tri Puji Astuti

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB
X