Realitasonline.id | Memperkenalkan snack pada bayi usia 6 bulan bisa menjadi momen yang menyenangkan sekaligus menegangkan.
Di satu sisi, Anda ingin membantu si kecil belajar makan mandiri dan exploring rasa baru. Di sisi lain, Anda mungkin khawatir dengan risiko alergi dan tersedak.
Jangan khawatir! Berikut beberapa tips untuk memperkenalkan snack MPASI dengan aman dan menyenangkan:
Baca Juga: Amankah Makan Nanas saat Hamil? Yuk Bunda Cek Faktanya di Sini, Jangan Sampai Salah Ya!
1. Perhatikan Tanda Kesiapan:
- Bayi menunjukkan minat pada makanan dan ingin mencoba makan sendiri.
- Bayi mampu duduk dengan tegak dengan minimal support.
- Bayi memiliki kontrol kepala yang baik.
- Bayi sudah menunjukkan refleks menelan dan tidak mendorong makanan keluar.
2. Pilih Snack yang Tepat:
- Tekstur: Lunak dan mudah dihaluskan, seperti puree buah, yoghurt, atau biskuit bayi.
- Ukuran: Potong kecil-kecil atau hancurkan agar mudah digenggam dan dimakan.
- Gizi: Kaya akan vitamin dan mineral, seperti buah-buahan, sayur-sayuran, dan protein.
- Hindari: Makanan berisiko tinggi alergi, seperti madu, kacang-kacangan, dan telur utuh.
Baca Juga: Ilmu Grafologi : Membaca Kepribadian Lewat Tulisan Tangan dan Cara Menulis
3. Mulailah dengan Perlahan:
- Berikan satu jenis snack baru setiap 3-5 hari untuk melihat reaksi alergi.
- Berikan snack dalam porsi kecil, sekitar 1-2 sendok makan.
- Awasi si kecil saat makan untuk memastikan tidak tersedak.
4. Berikan Variasi:
- Sajikan berbagai macam snack dengan tekstur dan rasa yang berbeda.
- Biarkan si kecil memilih snack yang mereka inginkan.
- Buat snack menjadi menyenangkan dengan bentuk dan dekorasi yang menarik.
Baca Juga: Menguak Kepribadian Melalui Cara Berdiri : Kamu Termasuk Percaya Diri atau Pemalu?
5. Bersabarlah:
- Setiap bayi memiliki kecepatan belajar makan yang berbeda.
- Jangan paksa si kecil makan jika mereka tidak mau.
- Teruslah menawarkan snack dengan sabar dan positif.
Berikut beberapa ide snack MPASI untuk usia 6 bulan:
- Puree buah: pisang, alpukat, apel, pepaya
- Yoghurt plain
- Biskuit bayi
- Telur rebus (kuning telur saja)
- Daging ayam atau sapi yang dihaluskan
- Sayuran kukus yang dihaluskan, seperti wortel, brokoli, atau labu
Baca Juga: Jangan Panik Dulu! Yuk Simak Ini Dia Penyebab Sesak Napas pada Ibu Hamil dan Cara Mengatasinya
Ingat:
