Mari Ketahui Apa Itu Gejala Hoarding Disorder yang Sering Diabaikan dan Cara Mengatasinya

photo author
- Jumat, 23 Februari 2024 | 13:45 WIB
Ilustrasi Hoarding Disorder (Cosmopolitan Indonesia)
Ilustrasi Hoarding Disorder (Cosmopolitan Indonesia)

Realitasonline.id | Hoarding disorder adalah gangguan kesehatan mental yang ditandai dengan kebiasaan menimbun barang secara berlebihan dan kesulitan untuk membuangnya.

Gangguan ini dapat mempengaruhi kualitas hidup dan kesehatan mental penderitanya. Gejala hoarding disorder yang sering diabaikan:

Kesulitan untuk membuang barang: Orang dengan hoarding disorder merasa sulit untuk membuang barang, bahkan barang yang sudah rusak, tidak terpakai, atau tidak memiliki nilai sentimental.

Baca Juga: Pernah Mendengar Istilah Guilt Tripping dalam Mengasuh Si Kecil? Yuk Simak Begini Penjelasan dan Cara Mengatasinya

Memiliki keyakinan yang tidak realistis tentang barang: Mereka mungkin percaya bahwa suatu barang akan berguna di masa depan, memiliki nilai sentimental yang tinggi, atau tidak tergantikan.

Menghindari pengambilan keputusan: Orang dengan hoarding disorder sering menunda pengambilan keputusan tentang apa yang harus disimpan dan apa yang harus dibuang.

Merasa cemas atau stres ketika membuang barang: Mereka mungkin merasa cemas, stres, atau bahkan panik ketika membuang barang.

Baca Juga: Yuk Simak Mengenal Dilema Landak atau Hedgehog’s Dilemma di Lingkungan Kantor

Menimbun barang di tempat yang tidak biasa: Barang-barang yang ditimbun dapat disimpan di berbagai tempat, seperti di bawah tempat tidur, di lemari, di garasi, atau bahkan di luar ruangan.

Menyangkal adanya masalah: Orang dengan hoarding disorder sering menyangkal bahwa mereka memiliki masalah dan tidak mau mencari bantuan.

Cara mengatasi hoarding disorder:

Baca Juga: Permainan Teka-Teki Gambar! Yuk Temukan Kesalahan Logika Dalam 12 Detik: Tingkatkan Kemampuan Kognitif dan Analisis Kamu

  1. Mencari bantuan profesional: Seorang terapis dapat membantu orang dengan hoarding disorder untuk memahami dan mengatasi perilaku mereka.
  2. Terapi perilaku kognitif: Terapi ini dapat membantu orang dengan hoarding disorder untuk mengubah pola pikir mereka tentang barang-barang dan belajar bagaimana membuangnya.
  3. Terapi kelompok: Terapi kelompok dapat membantu orang dengan hoarding disorder untuk belajar dari pengalaman orang lain dan mendapatkan dukungan.
  4. Obat-obatan: Dalam beberapa kasus, obat-obatan dapat membantu untuk mengatasi kecemasan dan depresi yang terkait dengan hoarding disorder.
  5. Membuat rencana: Buatlah rencana untuk membersihkan dan mengatur rumah Anda. Mulailah dengan satu ruangan kecil dan atur barang-barang Anda berdasarkan kategori.
  6. Mintalah bantuan: Mintalah bantuan dari keluarga, teman, atau profesional untuk membersihkan dan mengatur rumah Anda.

Baca Juga: Mengenal Mindfulness, Konsep Berpikir Buat Mental Kamu Lebih Sehat Begini Cara Menerapkannya dalam Kehidupan

Jika Anda atau orang yang Anda kenal memiliki gejala hoarding disorder, penting untuk mencari bantuan profesional.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tri Puji Astuti

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB
X