Realitasonline.id | Hyper independence atau bisa dibilang dengan rasa kemandirian yang ekstrem yang biasanya muncul sebagai respons trauma yang dialami sebelumnya.
Trauma menjadi salah satu alasan kuat seseorang menjadi hyper independence dan tidak semua orang memiliki trauma juga akan mengalami respons yang sama.
Seseorang yang mengalami hyper independence merasa bahwa mereka mampu melakukan semua hal sendirian.
Mereka berpikir dan percaya bahwa mereka lebih baik melakukan semua sesuai kendali mereka.
Serta sulitnya mendapat bantuan dan dukungan dari orang lain, sehingga mereka menjadi sangat mandiri dan akan terus menolak bantuan dari orang lain.
Lalu bagaimana caranya untuk mengenali tanda-tanda dari hyper independence?
Biasanya, orang dengan hyper independence menunjukkan beberapa sikap seperti berikut:
- Sulit untuk membuka diri dan menjalin hubungan dengan orang lain
Baca Juga: Kira-kira Kamu Tim Negatif Atau Positif? Berikut Tipe-tipe Coping Stres yang Sedang Dihadapi
- Tidak ingin mendelegasikan tugas sehingga merasa mampu melakukan semuanya sendiri
- Tumben menerima bantuan dari orang lain saat kesulitan
- Membebani diri sendiri dengan komitmen yang mereka ambil
- Terlalu tertutup dengan orang lain.
Apakah hyper independence bisa dihilangkan dari diri seseorang?