Realitasonline.id | Sleepover date, tren kencan yang melibatkan menginap bersama pasangan, semakin populer di kalangan anak muda. Di balik keseruannya, tren ini menyimpan bahaya yang perlu diwaspadai.
Bahaya Fisik:
Penularan penyakit menular seksual (PMS): Risiko ini meningkat tanpa penggunaan kondom yang konsisten. PMS seperti HIV, klamidia, dan gonore dapat berakibat fatal.
Kehamilan yang tidak diinginkan: Kurangnya edukasi dan akses kontrasepsi dapat berujung pada kehamilan yang tidak direncanakan.
Kecelakaan atau cidera: Menghabiskan malam di tempat asing, terutama di bawah pengaruh alkohol, dapat meningkatkan risiko kecelakaan.
Bahaya Emosional:
Tekanan untuk melakukan hubungan seksual: Sleepover date dapat menciptakan tekanan, terutama bagi mereka yang belum siap.
Kekecewaan dan patah hati: Ekspektasi yang tidak realistis dan kurangnya komunikasi dapat berujung pada kekecewaan dan patah hati.
Trauma dan depresi: Pengalaman negatif, seperti pelecehan seksual, dapat meninggalkan trauma dan depresi berkepanjangan.
Baca Juga: Kenali Gejala Depresi Pasca Kelahiran pada Ayah Baru, Begini Penjelasan dan Cara Mengatasinya
Tips Aman Berkencan:
- Komunikasi terbuka dan jujur: Bicarakan batasan dan ekspektasi dengan pasangan sebelum sleepover date.
- Gunakan kondom secara konsisten: Ini penting untuk mencegah PMS dan kehamilan.
- Percaya diri dan hormati diri sendiri: Jangan ragu untuk mengatakan "tidak" jika merasa tidak nyaman.
- Tetap terhubung dengan orang terdekat: Beri tahu keluarga atau teman tentang rencana Anda.
Baca Juga: Kondisi Mood Ayah Memengaruhi Perkembangan Anak? Yuk Simak Begini Penjelasan dan Cara Mengatasinya
Alternatif Sleepover Date: