Realitasonline.id | Pengaruh Pekerjaan terhadap Kepribadian dan Kesejahteraan. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa hal tersebut memang mungkin terjadi. Para peneliti telah lama memperhatikan bagaimana kepribadian kita berkembang seiring dengan bertambahnya usia.
Dalam sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2020 untuk mengamati pengaruh pekerjaan terhadap kepribadian
Baca Juga: Tingkatkan Kehandalan Jaringan, PLN Icon Plus Sumbagut Rapikan Kabel Fiber Optik di Madina
Ciri-ciri kepribadian dapat dipengaruhi oleh pengalaman kerja dan sebaliknya.
Hal Ini berarti bahwa pekerjaan tidak hanya membentuk siapa kita sebagai individu, tetapi kepribadian kita juga dapat memengaruhi cara kita mendekati dan menikmati pekerjaan itu sendiri.
Sebagai contoh, sebuah penelitian pada tahun 2012 menemukan bahwa memiliki peran kepemimpinan di awal karir dapat menurunkan tingkat kesopanan seseorang kecenderungan untuk bersikap kooperatif dan empatik.
Studi lain juga melaporkan bahwa individu yang mencari peran kepemimpinan dan pengaruh, seperti Direktur, umumnya menjadi lebih ekstrovert.
Efek-efek ini juga terbukti berkelanjutan seiring berjalannya waktu, mengindikasikan bahwa pengalaman kerja kita dapat memiliki dampak jangka panjang terhadap kepribadian kita.
Baca Juga: Teka-Teki Huruf Tersembunyi! Jelajahi Ilusi Optik dan Uji Kemampuan Kognitif Anda: Temukan Sekarang!
Berikut adalah beberapa hal mengejutkan yang dapat terjadi:
1. Pekerjaan kita dapat memengaruhi harga diri kita. Pekerjaan yang kita miliki dapat memainkan peran penting dalam cara kita menilai diri sendiri.
Meskipun melekatkan harga diri pada faktor eksternal tidak sehat, banyak dari kita cenderung mencari validasi dari hal-hal seperti uang, status sosial, atau hubungan.
Baca Juga: ILUSI OPTIK UJI IQ: Hanya 2 Persen yang Dapat Menemukan Ikan Tersembunyi di Hutan dalam 8 Detik!
Artikel yang diterbitkan di European Journal of Personality pada tahun 2021 menunjukkan bahwa harga diri kita tidak hanya dipengaruhi oleh keberhasilan atau kegagalan dalam pekerjaan.
