realitasonline.id - Ramadhan sudah didepan mata. Membaca doa berbuka puasa ramadhan adalah salah satu adab sunnah berdasarkan keterangan yang ada dalam buku dengan judul Dahsyatnya 7 Puasa Wajib, Sunnah dan Thibbun Nabawi.
Islam sendiri mengajarkan seseorang agar segera membatalkan puasanya setelah tiba waktunya dan jangan membaca doa berbuka puasa.
Sebelum membatalkan puasa ini setelah membaca doa berbuka puasa langsung menyantap hidangan yang sudah disiapkan atau bisa juga dengan sekedar meminum seteguk air.
Akan tetapi, sebelum minum dan sebelum menyantap makanan-makanan tersebut, dianjurkan untuk membaca doa terlebih dahulu.
1. Doa Berbuka puasa yang Umum Dibaca oleh Umat Islam
Pertama, ada doa berbuka yang memang sudah umum dibaca oleh umat Islam. Doa ini selain dibaca saat berbuka puasa di bulan Ramadhan, juga biasa dibaca ketika seorang muslim melaksanakan puasa sunnah. Misalnya puasa daud atau puasa rutin Senin – Kamis.
Baca Juga: Doa Berbuka Puasa di Bulan Suci Ramadhan Lengkap dengan Bahasa Indonesia dan Arab
Berdasarkan referensi, doa ini diambil dari hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari serta Imam Muslim.
Doa ini begitu umum dan banyak dibaca karena memang asalnya dari hadits yang shahih dan dari perawi yang tidak perlu diragukan lagi kecacatannya.
Dengan kata lain, hadits yang menyampaikan doa ini kredibilitasnya sudah terjamin. Untuk lafadz doa berbuka yang dimaksud ialah sebagai berikut:
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa ‘ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin.
Artinya: “Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan kepada-Mu aku beriman, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka. Dengan rahmat-Mu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang.”