Realitasonline.id | Di tengah keramaian dunia yang ekstrovert, introvert sering disalahpahami sebagai pemalu atau penyendiri.
Namun, introvert bukan tentang menghindari interaksi sosial, melainkan tentang cara seseorang mendapatkan energi.
Introvert mendapatkan energi dari menghabiskan waktu sendirian, sedangkan ekstrovert mendapatkan energi dari interaksi sosial.
Faktanya, setiap orang memiliki spektrum introversi dan ekstroversi dalam diri mereka. Kita semua memiliki momen di mana kita ingin menyendiri dan merenung, dan momen di mana kita ingin bersosialisasi dan terhubung dengan orang lain.
Baca Juga: LBH Medan Desak Polda Sumut Tetapkan Tersangka Kecurangan Rekrutmen PPPK Guru Honorer di Langkat
Mengenal jenis-jenis introvert dapat membantu kita memahami diri sendiri dan orang lain dengan lebih baik.
1. Introvert Sosial
Introvert sosial menikmati interaksi sosial dalam dosis kecil, lebih memilih percakapan mendalam dengan orang-orang yang mereka kenal daripada keramaian besar.
2. Introvert Pemikir
Introvert pemikir suka merenung dan menganalisis informasi, lebih memilih bekerja mandiri dan menghabiskan waktu memikirkan ide-ide mereka.
3. Introvert Kreatif
Introvert kreatif memiliki imajinasi yang kaya dan suka mengekspresikan diri melalui seni, musik, atau tulisan, lebih memilih fokus pada proyek yang memungkinkan mereka mengeksplorasi ide-ide mereka sendiri.
4. Introvert Pragmatis
Introvert pragmatis adalah orang yang logis dan praktis, lebih memilih fokus pada tugas yang ada dan menyelesaikan sesuatu.
Artikel Selanjutnya
6 Ciri Orang Mengalami Gangguan Kepribadian: Salah Satunya Emosi Tidak Stabil
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.