"Dhahaba al-zama'u, wa abtallat al-uruqu, wa thabata al-ajru in sha' Allah."
Artinya: "Sudah hilang rasa haus, telah basah urat-urat, dan pahala telah tetap, jika Allah menghendaki."
Ini adalah doa yang biasa dibaca saat berbuka puasa menurut tradisi yang tercatat dalam kitab hadis yang disusun oleh Imam Abu Dawud.
3. Doa Berbuka Puasa Menurut Imam Maliki
Doa berbuka puasa menurut Imam Maliki tidak secara khusus tercatat dalam literatur hadis.
Mazhab Maliki cenderung memandang bahwa doa berbuka puasa adalah perkara yang disyariatkan secara umum, dengan tidak mensyaratkan doa tertentu yang harus dibaca pada saat berbuka puasa.
Namun demikian, umumnya umat Islam dari berbagai mazhab biasanya membaca doa yang berbeda-beda ketika berbuka puasa.
Baca Juga: Ustaz Khalid Basalamah: Ini Hukum Puasa dalam Keadaan Junub, Tidak Batal Tapi Tetap Dianggap...
Beberapa doa yang umum dibaca pada saat berbuka puasa adalah doa yang telah disebutkan sebelumnya, seperti doa menurut Imam Syafi'i atau doa yang secara umum diajarkan dalam hadis sahih.
Sehingga, dalam praktiknya, umat Islam yang mengikuti mazhab Maliki bisa memilih untuk membaca doa yang sesuai dengan ajaran agama secara umum.
4. Doa Berbuka Puasa Menurut Imam Tirmidzi
Imam Tirmidzi, dalam kitab Sunannya, meriwayatkan doa berbuka puasa sebagai berikut:
اللَّهُمَّ اِنِّي لَكَ صُمْتُ وَبِكَ امَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ اَفْطَرْتُ
"Allahumma inni laka sumtu wa bika amantu wa 'ala rizqika aftartu."